Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Delapan hari pasca bencana nasional gempa bumi yang megguncang Mamuju dan majene, tim kedokteran dan kesehatan (Dokkes) Polda Sulbar bersama pusdokkes Mabes Polri terus menyambangi tempat-tempat pengungsian untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis.

Kali ini, Jum’at (22/01/21) tim dokkes gabungan kembali melakukan pemeriksaan kesehatan dan membagikan ribuan vitamin kepada masyarakat pulau karampuang yang bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Pada kesempatan tersebut Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol Asmarahadi menjelaskan salah satu ancaman yang perlu di antisipasi adalah munculnya berbagai macam gangguan kesehatan bagi para pengungsi akibat tidur ditempat terbuka, kurangnya makanan dan air bersih.

Hal itu yang mendasari tim dokkes turun langsung ketenda-tenda pengungsian untuk memeriksa sejauh mana kesehatan penyintas bencana yang masih bertahan di tenda pengungsian,”tutur Kabid Dokkes.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk penyintas bencana yang memiliki gangguan kesehatan cukup berat, pihaknya langsung melakukan evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Mamuju untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Ada beberapa warga yang mengalami gangguan kesehatan cukup berat sehingga kami langsung melakukan evakuasi ke rumkit Bhayangkara seperti ibu hamil yang mengalami trauma kapitis”, ungkap Kombes Pol Asmarahadi. (Humas Polda Sulbar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaCalon Ketua PWI Sulsel Asnawin Silaturrahim dengan Pengurus PWI Takalar
Berita berikutnyaBhayangkari Sulbar dirikan dapur umum bagi korban Gempa
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here