Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pakar Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Samsir Rahim, mengakui debat pilwalkot Makassar sesi pertama berjalan dengan sangat baik. Tapi dalam perspektif komunikasi politik, pasangan DILAN yang paling unggul dalam sejumlah hal.

Di mata Wakil Dekan III Fakultas Sospol UMM ini, sejumlah keunggulan DILAN itu antara lain

1.Tampil paling tenang dan cair

Deng Ical dan Fadli benar-benar memanfaatkan panggung debat untuk memperlihatkan ketenangan dan kekompakan. Keduanya seperti berbalas pantun dan melahirkan gimmick atau bahasa tubuh yang mencerminkan keduanya sangat enjoy melakoni posisi masing-masing. Itu diperkuat lewat tos dengan tangan, dan salam Sombere dalam pembukaan debat sesi 1.

2. Pasangan DILAN Paling Menguasai Materi

Fakta bahwa Deng Ical dan Fadli Ananda tampil tanpa teks sejak awal, membuat keduanya berada pada posisi yang paling siap dan menguasai materi. Tidak mudah tampil lugas dan tenang jika tidak menguasai materi dengan baik. Itu karena level panggung debat memberi risiko besar jika tampil tanpa teks dan tidak menguasai materi.

3. Fadli adalah wakil yang paling mengejutkan.

Di antara sejumlah kandidat wakil wali kota, kita harus sepakat bahwa Fadli Ananda berhasil tampil mengejutkan. Fadli mendapat banyak ruang, dan berhasil memanfaatkan ruang itu dengan sangat cerdas. Ibarat umpan bola, Fadli menyelesaikannya dengan sangat cerdas. Menonjol dan berisi. Dalam debat ini, Fadli sukses menjadi striker yang beda dengan wakil-wakil lainnya.

“Jadi, saya sebagai orang yang paham komunikasi berani menyimpulkan bahwa duet Deng Ical-Fadli Ananda memberi harapan bahwa Makassar bisa punya pemimpin yang tidak sok cerdas, tapi benar-benar cerdas,” tegas mantan aktivis Makassar ini Sabtu, 7 November 2020.

Debat pertama pilwalkot Makassar 2020 dilaksanakan di Menara Kompas dan disiarkan langsung Kompas TV, malam tadi. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPasca Bersikap, Elektabilitas Prof Akbar Turun Drastis
Berita berikutnya Prof Akbar Dukung BAS, 95% Simpatisan PasMo Merapat Ke ZAS
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here