Makassar, Inspirasimakassar.com:

Penanganan pasien dalam pemantauan Covid-19 dikeluhkan tenaga kesehatan dalam hal ini dokter, perawat dan laboran, serta tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit. Hingga saat ini beberapa daerah atau Rumah Sakit masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang bertugas.

Wagub Andi Sudirman Sulaiman terus memantau perkembangan Virus Corona atau Covid 19 tersebut. Dirinya menerima keluhan dari tenaga medis yang kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Memastikan hal tesebut, Wagub langsung menelpon Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari.

“Saya sudah minta untuk mengamankan APD prioritas tim medis,” Kamis (19/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, saat di konfirmasi membenarkan hal tersebut, ia telah menyiapkan APD meski terbatas. “Kami sudah siapkan APD meski terbatas khusus untuk tim medis,” ujarnya.

Pemprov Sulsel juga berharap APD tenaga medis, fasilitas layanan isolasi pasien dan Lab test Spesific COVID 19 bisa dibantu melalui anggaran tanggap darurat pusat.

Diketahui, Kamis (19/3/2020) dua orang di Sulawesi Selatan dinyatakan positif terjangkit virus Corona (COVID-19). Ini menjadi kasus pertama di Sulsel.

Dua kasus positif Corona di Sulsel ini menjadi kasus pertama di Sulsel yang diumumkan pemerintah pusat. Hingga kini, total ada 309 kasus positif Corona di Indonesia. Di mana 25 orang di antaranya meninggal dunia dan 15 orang sembuh. (relise)

BAGIKAN
Berita sebelumyaParkir Online Mulai Diterapkan di Makassar
Berita berikutnyaUmroh Bareng Pasien Corona Pemkot Makassar Pantau 68 Warga
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here