Bulukumba, Inspirasimakassar.com:

Masa pandemi covid 19 yang tak berujung, tidak menjadi batu sandungan bagi para pemerhati wisata, budayawan, dan seniman untuk terus berimprovisasi menggelorakan semangat pelestarian tradisi, adat dan budaya daerah sebagai salah satu bentuk kearifan lokal yang harus tetap dipupuk, dan dipertahankan dari generasi ke generasi.

Hal tersebut dituangkan panitia festival budaya Kajang 4 bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kecamatan Kajang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, lewat pagelaran lomba tarian tradisional topi le’leng dan rupama.

Ketua panitia pelaksana Kamsuri Rahman mengutarakan, “tarian tradisional topi le’leng dan rupamu merupakan salah satu bentuk kekayaan khasanah budaya serta kesenian, tradisional suku Kajang yang sengaja diketengahkan, Jum’at, (17/09), bertepatan dengan hari ketiga pelaksanaan acara festival”.

“Lomba rupamu digelar dalam rangka untuk menyegarkan dan menyampaikan petikan catatan sejarah masa lampau yang konsepnya didesign menyerupai cerita dongeng”. (Andi Fadly Dg. Biritta)

BAGIKAN
Berita sebelumyaAkses Jalan Desa Lolisang Putus, BPBD Bulukumba Bangun Tanggul Darurat
Berita berikutnyaTiga Dosen Universitas Pancasakti Makassar Terima Beasiswa Doktoral
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here