Makassar, Inspirasimakassar,com:
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan dengan berbagai bentuk partisipasi dalam menyukseskan Program JKN-KIS ini. Di Tahun 2022 BPJS Kesehatan berkesempatan menggandeng PTSP dalam meningkatkan kualitas pelayanan peserta yang hadir dalam bentuk Mal Pelayanan Publik.
Adapun beberapa instansi yang tergabung dalam Mal Pelayanan Publik tersebut. Yaitu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Pendidikan. Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, selanjutnya hadir pula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Kehutanan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perindustrian.
Ada pula, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Penelitian dan Pengembangan, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Holtikultura, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kemudian ada Badan Pertanahan Nasional, Badan POM, Kementerian Agama, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan Barat dan Tenggara, Kanwil Bea dan Cukai Sulsel, BPJS Ketenagakerjaan, Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Wilayah Sulsel. Ada pula Bank Sulselbar, Ikatan Arsitek Indonesia Sulsel, serta asosiasi lainnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy E. L. Brotoding sangat mengapresiasi atas hadirnya Mal Pelayanan Publik PTS tersebut untuk memudahkan masyarakat mengakses segala bentuk pelayanan yang diharapkan telah dapat tersedia disatu tempat.
“Dengan hadirnya MPP di PTSP Provinsi Sulsel ini merupakan wujud sinergi yang nyata dari berbagai pihak dalam memberikan pelayanan publik dan tentu akan lebih mempermudah masyarakat dan pelaku usaha dalam mendapatkan pelayanan public terutama untuk meningkatkan akses pelayanan administrasi kepesertaan dan pemberian informasi dalam Program JKN-KIS” tutur Greisthy, Senin (31/01).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Sulsel, Denny Irawan Sardi, menjelaskan kehadiran Mal Pelayanan Publik dilatarbelakangi keinginan menarik investor agar berminat menanamkan modalnya di Sulsel. Sejalan dengan hal itu, diperlukanhal-hal yang menjadi pertimbangan bagi calon investor.
Mal Pelayanan Publik ini hadir sebagai suatu bentuk pelayanan terpadu satu atap yang diselenggarakan terpusat pada satu tempat. Ditempat ini terdapat berbagai pelayanan yang saling berkaitan sehingga dapat diakses disatu waktu yang sama.
“Sarana tersebut disiapkan dalam rangka pelayanan cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman,” kata Denny. (Ti)