Makassar, Inspirasimakassar.com:
Penerimaan jumlah mahasiswa baru di STIK Tamalate tahun ajaran 2017 tahun ini mengalami penurunan hingga 10 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Oleh karenanya maka tahun ajaran 2018 tahun depan fokus pada peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima.
Ketua STIK Tamalatea Makassar Dr. drg H. Masriadi, S.K.M., S.Kg., S,Pd.I., M.Kes., M.H, mengatakan hal ini kepada media di kampusnya Rabu (20/12/2017). Dikatakan, dalam penerimaan mahasiswa STIK Tamalatea menyiapkan dua ruang kelas, yakni kelas reguler dan kelas non-reguler.
,”Khusus kelas non reguler mengalami sebuah penurunan jumlah mahasiswa kisaran 10 persen disbanding tahun lalu jumlah mahasiswa sekitar 160 mahasiswa,”ujar Masriadi.
Penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran 2018. Pihak kampus sudah memiliki rencana strategi jitu dalam peningkatan jumlah mahasiswa baru.
Disebutkan, Masriadi, sala satu strategi yang dilakukan dalam peningkatan jumlah mahasiswa yakni melakukan promosi kampus di sekolah-sekolah SMA/SMK jauh-jauh hari sebelum penerimaan calon mahasiswa baru.
Strategi kedua, mengadakan MOU kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terhadap mahasiswa yang tidak lulus di kampus negeri, agar memberikan rekomendasi kuliah di STIK Tamalatea dengan memilih jurusan yang telah disediakan yaitu Prodi Kesehatan Masyarakat.
Sementara strategi ke-3, yaitu melibatkan para alumni dan mahasiswa yang berada di beberapa daerah ikut serta mempromosikan kampusnya pada masyarakat luas khususnya kepada para adik-adik siswa SMA/SMK yang akan lulus agar menjadikan STIK Tamalatea sebagai alternatif dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Masriadi menjelaskan, program studi Kesehatan Masyarakat STIK Tamalatea tahun lalu telah meraih Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT), dan tidak ada lagi keraguan lagi calon mahasiswa untuk tidak berkuliah di STIK Tamalatea Makassar.
Hal yang menarik bagi calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di STIK Tamaltea, ujar Ketua STIK Tamalatea, karena program studi Kesehatan Masyarakat telah terakreditasi B, juga fasilitas yang dimiliki oleh kampus sudah cukup memadai.
Sekadar diketahui bahwa, STIK Tamalatea adalah merupakan kampus swasta paling tertua di-Indonesia Timur yang memprogramkan prodi Kesehatan Masyarakat.
Dilihat dari usia berdirinya kampus, STIK Tamalatea Makassar yang saat ini di pimpin oleh Dr. H. Masriadi, telah memiliki 18 dosen profesional dan berkualitas di bidangnya masing-masing. Dari 18 dosen yang dimiliki, diantaranya 7 DPK dan 11 dosen yayasan.
“Alhamdulillah sumber daya dosen hampir semuanya telah menyandang gelar S3. Dalam waktu dekat ini ada 3 orang sudah merampungkan studi S3-nya,” tuturnya.
Suatu keberhasilan juga buat kampus STIK Tamalatea, karena lulusannya memiliki daya saing tinggi, terbukti beberapa alumninya tersebar di berbagai instansi pemerintahan salah satunya ada menjadi anggota DPR, dosen serta pimpinan di PTN dan PTS di luar Sulawesi. (citizen reporter, Nirwan-mahasiswa Sosiologi Fisip Universitas Sawerigading Makassar)