Makassar, Inspirasimakassar.com:

Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal Suhaeb mengatakan, kemungkinan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) snagat ditentukan oleh pendapat dari Gubernur Sulawesi Selatan,HMNurdin Abdullah. Demikian, Iqbal Suhaeb di Posko Induk COVID-19, Jalan Nikel Makassar, Selasa,5 Mei 2020.

Semua persoalan yang berkaitan dengan evaluasi pelaksanaan PSBB yang sejauh ini telah berjalan 12 hari dari masa 14 hari. Sedangkan roses selanjutnya akan disampaikan ke gubernur dan meminta pertimbangan di Posko Induk Covid Sulsel.

Menurut Iqbal, jika PSBB dihentikan dan tidak di perpanjang, tentunya Pemkot Makassar akan menyikapinya dengan baik. “Satu-satunya indikator dihentikan atau tidak, apakah sudah nol pertumbuhan virus corona di Kota Makassar. Dari data kami sebelum kita PSBB dan setelah PSBB itu sudah terjadi penurunan tentang kasus corona di Makassar,” jelas Iqbal.

Seperti diketahui, sebelum PSBB, angka pertumbuhannya 71,29 persen, sementara PSBB hanya 2,7 persen. Angka kesembuhan sebelum PSBB sebesar 16,4 persen, sedangkan di masa PSBB 86,6 persen atau tinggi sekali. Sedangkan, angka kematian untuk pasien positif sebelum PSBB di Makassar sebanyak 24 orang atau 8,5 persen sedangkan pada masa PSBB tersisa hanya enam persen.

 “Tetapi persoalannya jika dihentikan kepatuhannya apakah warga bisa dijaga atau tidak. Jangan sampai jadi eforia di tengah warga,” jelasnya. (ishadi ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaIqbal Suhaeb : PSBB Redam Corona di Makassar
Berita berikutnyaPSBB Redam Laju Penyebaran Corona
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here