
Bima, Inspirasimakassar.com:
Menteri Agama, Yaqut Kholil Qoumas mendorong Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima segera beroperasi. ” IAIN ini harus cepat berdiri sebagai cikal bakal Universitas Islam Negeri (UIN)'” kata Menag ketika menerima penyerahan aset Pemkot Bima kepada Menag di Kantor Kemenag Kota Bima, Jumat (12/3/2021).
Penyerahan itu disaksikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kakanwil Menag NTB, Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, Wakil Bupati. Bima Dahlan Nur, Ketua Forum Ilmuwan Bima Dompu Prof.Dr.Ahmad Thib Raya, M.A. dan rombongannya.
Menag mengatakan, dia harus menunda pengusulan PTN baru demi memenuhi berdirinya IAIN di Bima. Hal itu disebabkan Bima merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak orang cerdas. Banyak profesor, tetapi belum memiliki perguruan tinggi negeri.
Yaqut Kholil Qoumas sangat mengapresiasi langkah cepat sahabatnya Wali Kota Bima Muhammad Lutfi yang mendukung pendirian IAIN Bima tersebut.
Ketua Forum Ilmiean Bima Dompu Ahmad Thib Raya didampingi ketua tim penyusunan proposal IAIN Bima Prof dr. Muhammad mengatakan, IAIN Bima ini akan berjalan dengan tiga fakultas yakni Tarbiyah dan ilmu Pendidikan, Sejarah dan Ekonomi Islam, dan Fakultas Dakwah dan Studi Agama Islam.

Wali Kota Bima Muhammad Lutfi menyediakan lahan seluas 10 hektare dengan dana Rp 10 miliar pada tahun 2020, yang dijanjikan ketika pertama kali Forum Ilmuwan bertemu di kantor Wali Kota akhir tahun 2019. Bima setelah 75 tahun Indonesia merdeka belum memiliki perguruan tinggi negeri.
Pada tahun 1974 Fakultas Syariah csbang IAIN Sunan Ampel Surabaya ditutup setelah beberapa tahun beroperasi dan menamatkan sejumlah alumni sarjana muda, Bachelor of Arts (B.A.). (M.Dahlan Abubakar/Pemred Inspirasimakassar.com, melaporkan dari Bima NTB).