Avifa Humayra (2 tahun), balita asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan terindikasi menderita gizi buruk. Hal ini terlihat dari bobot badannya yang hanya 6 kg.
Avifa Humayra (2 tahun), balita asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan terindikasi menderita gizi buruk. Hal ini terlihat dari bobot badannya yang hanya 6 kg.

INSPIRASI Makassar.com, PARE-PARE – Avifa Humayra (2 tahun), balita asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan terindikasi menderita gizi buruk. Hal ini terlihat dari bobot badannya yang hanya 6 kg.

“Umur 8 bulan anak saya, didiagnosa menderita gangguan fungsi otak. Setelah itu berat badanny terus menurun hingga berumur 2 tahun, “ Jelas ayah Avifa Humayra, di rumahnya, Sabtu (23/7/2016).

Anak seusia Avifa Humayra, mestinya sudah bisa berlari layaknya anak-anak sebayanya. Namun bocah ini hanya bisa terbaring dan terus menangis.

“Avifa Humayra, juga mengalami gangguan pernafasan. Jika bernafas suara terdengar keras dan serak. Ia hanya bisa terbaring dan menangis, “ jelas Fatimah, neneknya.

Meski terus mendapatkan terapi gratis di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, namun Avifa Humayra, masih membutuhkan uluran tangan para dermawan. Ini karena ayah Avifa hanya seorang tukang Ojek.

Sekedar diketahui, Kota Parepare meraih penghargaan kota sehat dengan kategori Swasti Saba Wistara. Penerimaan penghargaan hanya selang beberapa hari setelah meraih penghargaan Adipura.

Penghargaan ini pun diarak keliling kota, pada hari Sabtu (28/11/2015) tahun lalu. Tak hanya itu, Kota Parepare juga berhasil memperoleh penghargaan Ksatria Bhakti Husada yang diberikan pemerintah pusat kepada Hj. Erna R Taufan (istri Wali Kota Parepare) atas dedikasinya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat Parepare. (amal/kps)

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here