Makassar, Inspirasimakassar.com: Aliansi Pemuda Kawal Pemilu Kota Makassar sebagai perkumpulan pemuda-pemuda yang peduli pemilu Kota Makassar yang mempunyai visi misi menciptakan pemilu serentak yang aman, damai, jujur dan transparan akan melakukan aksi unjuk rasa, Senin (24/07/23).
Sebagaimana informasi yang kami himpun di lapangan aksi unjuk rasa yang berlangsung di dua titik yang berbeda yaitu Kantor Bawaslu Provinsi Sulsul dan Kantor Bawaslu Kota Makassar.
Saat di konfirmasi, Koordinator Moh Lingga mengatakan, ” bahwa benar akan melakukan aksi unjuk rasa sebagaimana informasi yang telah di ketahui oleh rekan-rekan media, tadinya aksi unjuk rasa ini akan dilakukan Kamis kemarin (20/07/23) tapi setelah saya dan teman-teman yang lain melakukan konsolidasi dan mengkaji aturan apakah Bacaleg yg memanggil 8 orang PPS tersebut bisa atau tidak di berikan sanksi ataukah sebatas teguran keras maka dari hasil konsolidasi tersebut kami menemukan titik terang bahwa sekalipun belum terdaftar sebagai caleg tetapi dia sudah mencoreng nilai nilai dalam kepemiluan.
Lingga melanjutkan “aksi ini sebagai kepedulian terhadap kepemiluan di kota Makassar, kami dalam aksi nanti akan secara terang-terangan meminta Bawaslu untuk melakukan konferensi pers membuka nama Bacaleg yang terkait dalam persoalan yang menyebabkan dipecatnya 8 anggota PPS Kecamatan Tamalate, saya tidak ada persoalan dengan 8 orang yang di pecat sudah tepat mereka di pecat karena kenapa dengan sadar datangi panggilan tersebut tapi masa cuma mereka yang menanggung hukuman lantas Bacaleg tersebut masih enak-enakan di kasih ruang untuk nanti bertarung.
Lanjutnya, Sekuat apa kekuatan dan backingan Bacaleg ini, kenapa bisa tersebar kalau saya tidak bakalan melakukan aksi karena akan di tekan kiri kanan, makanya saya tantang balik dia untuk coba tahan saya di aksi senin nanti, kita lihat siapa yang paling jago, karena ini bacaleg yang mengundang 8 anggota PPS Kecamatan Tamalate juga harus di berikan teguran serta partainya juga harus kasih teguran ke dia kasihan partainya punya caleg yang buat malu.
Kalau yang menginisiasi undangan tersebut adalah BACALEG ya sudah buka saja namanya dan dari partai apa dia agar masyarakat mengetahui dan bisa menjadi pembelajaran untuk bacaleg-bacaleg yang lain jangan main nakal nakal, baik selama proses tahapan sampai pada nanti proses pencoblosan, karena kami semua ini mau pada saat pemilu serentak mendatang, aman, damai, jujur, dan transparan,” tegas Lingga. (rls)