Bulukumba, Inspirasimakassar.com: Sekretaris Daerah Bulukumba, Ali Saleng, membuka Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Sabtu (13/5/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri antara lain, Direktur Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dikmensus) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendibudristek), Putra Asga Elevri.

Hadir pula Kepala Bagian Umum Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan, Harisman, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba Andi Buyung Saputra.

Sekda Bulukumba Ali Saleng dalam sambutannya memuji Putra Asga Elevri yang sebelumnya memberi arahan sangat interaktif dan melibatkan guru penggerak dan calon guru penggerak.

Ali Saleng mengatakan pula, Pemerintah Kabupaten Bulukumba senantiasa mengupayakan yang terbaik untuk anak sekolah.

Tentang jabatan kepala sekolah, Sekda Ali Saleng mengatakan, “Dulu banyak guru yang ingin menjadi kepala sekolah, namun sekarang, jumlah guru yang mau jadi kepala sekolah mulai berkurang.”

Dia mengatakan,kepala sekolah sekarang ini benar-benar sudah tersaring dan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.

Sekda Ali Saleng juga menyebutkan bahwa sejumlah kepala sekolah yang sekarang masih pelaksana tugas (Plt) akan segera ditindaklajuti kepala sekolah definitif.

Sebelumnya, Direktur Dikmensus Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendibudristek, Putra Asga Elevri, kepada calon guru penggerak dan guru penggerak mengatakan, program guru penggerak menghadirkan pemimpin pembelajaran di masa datang.

Karena itulah, untuk menjadi calon guru penggerak melalaui proses secara bertahap yang sangat ketat. Mulai dari memeriksa curriculum vitaenya untuk mengetahui latar belakang yang bersangkutan. Mereka juga membuat esai untuk kemampuan mereka menghadapi masalah.

Selain itu, dilakukan juga test live sudah harus selesai dalam waktu 10 menit. Ada juga simulasi mengajar dan wawancara untuk mengkonfirmasi esai yang mereka buat, natural atau tidak.

“Itu dilakukan dengan assesment yang luar biasa karena ingin menemukan orang terbaik,” katanya.

Panitia Pelaksana Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan Bulukumba, Bustang, melaporkan, kegiatan tersebut diikuti 64 calon guru penggerak yang dinyatakan lolos seleksi.
Ini merupakan pelatihan calon guru penggerak angkatan ke-8. Sebelumnya,
angkatan ke-2 diikuti 50 calon guru penggerak, angkatan ke-5 diikuti 75 guru penggerak, angkatan 7 diikuti 60 calon guru penggerak, dan angkatan ke-8 ini diikuti 64 calon guru penggerak.

Sehingga total guru di Bulukumba yang mengikuti program pendidikan guru penggerak ini sebanyak 219 orang dari empat angkatan. (re)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPerkuat Struktur Organisasi, PSI Makassar Tambah Beberapa Biro
Berita berikutnyaBAZNAS Makassar-ASITA Sulsel Teken MoU
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here