Makassar, Inspirasimakassar.com:
Setelah empat puluh lima tahun berlalu, Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Maluku Tengah kedua kalinya. MTQ ke-28 yang dibuka Bupati Maluku Tengah itu berlangsung dari, 4 Maret hingga 11 Maret 2019 itu dipusatkan di masjid megah Baiturrahman. Majalah Inspirasi menjadikan MTQ di bumi Said Perintah tersebut sebagai laporan utama, edisi Maret lalu.
Bagi Tuasikal Abua, sari pati dari kandungan Al-Qur’an adalah keluhuran yang dijadikan pedoman dan pandangan hidup. Makanya,, perlu ditumbuhkembangkan melalui proses pendidikan, baik formal, maupun non formal. Sebab, setiap narasi dalam kita suci ini, sekaligus menjadi sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan yang tidak pernah habis untuk dikaji.
Tuasikal Abua meminta, MTQ tidak sekadar disikapi sebagai rutinitas serimonial tahunan semata, melainkan menjadi momentum strategis dalam mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku hidup masyarakat. Karenanya, tokoh agama, alim ulama, dan pemimpin umat beragama terus membimbing, serta membina umat, menuju kehidupan yang senantiasa berada pada naungan Alquran, agar hidupnya menjadi teduh, harmoni, dan seimbang dunia akhirat.
Sebelum berlomba, para kafilah menggelar pawai ta’aruf. Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu L Leleury mengakui, pawai ta’aruf adalah ajang kreasi, guna menunjukan potensi kontingen di setiap kecamatan dengan ciri khas budaya ke-Islaman, sekaligus mengobarkan semangat cinta agama dan cinta tanah air yang bersatu padu dibawah panji bhineka tunggal ika.
Dr.H.Aijarang Wattiheluw, Ketua Lembaga Pengembangan Tiawatil Qur’an (LPTQ) Maluku Tengah menyebutan, MTQ bertemakan “mewujudkan repreduksi akhlak menuju Insan yang qur’an di bumi Said Perintah—tokoh penting dalam perang Pattimura 1817 itu bertujuan, menumbuhkembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan isi dan kandungan Alquran. Termasuk, membumikan syiar dan dakwah Alqur’an sebagai nafas, serta pegangan hidup.
MTQ kali ini juga menjadi ajang silaturahmi. Kafilah dari Kecamatan Tehoru misalnya. Anggun Revalin Hamdun yang diantar ibunya, Endang Yulianti mengakui, dirinya bangga lantaran MTQ ke-28 kali ini sekaligus melihat tanah leluhur leluhurnya bermarga Pattisahusiwa.
Murid kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Alhilal Yaputih yang juga peserta Murattilah ini pun bersama ibunya bersilaturahmi dengan keluarga, sekaligus bertemu Raja Negeri Siri Sori Islam, DRs.H.Eddy Pattisahusiwa bin H.Abdul Karim Pattisahusiwa. Keduanya juga ziarah ke makam para raja Pattisahusiwa yang berlokasi di belakang masjid Baiturrahman.
Majalah Inspirasi menurunkan MTQ ini sebagai laporan utama edisi ke-51 Maret 2019. Dalam laporan yang terdiri dari delapan halaman, termasuk dua halaman gambar sekaitan pembukaan MTQ disajikan secara runut pada majalah ekslusif ini berjudul Al-Quran Sumber Inspirasi, Usmaiaty Usman—Alumni FKIP Unidar Ambon Kepingin Meraih Pahala dari setiap bacaanAlQur’an, serta Anggun Revalin Hamdun (KafilahTehoru) Muratillah terbaik dari Madrasah Ibtidaiyah Yaputih.
Selain itu, seperti biasa, majalah kesayangan ini juga mengisi rubrik-rubrik, tentunya yang bersentuhan dengan tujuan pendirian majalah yang selalu memberi inspirasi. Misalnya, inspiratif, tend bisnis, kuliner, dan lainnya. Semoga bermanfaat. (Redaksi)