Selayar, Inspirasimakassar.com:
Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati, Basli Ali – Saiful Arif yang berakronim (BAS), bertekad dalam melayani masyarakat, selain melaksanakan pembangunan, tidak boleh menyerah.

Demikian di antara yang disampaikan Basli Ali ketika menggelar kampanye, di Desa Balang Butung, Kecamatan Buki, Kepulauan Selayar, Sabtu (17/10/2020). Basli Ali dijanjikan kemenangan hingga 85 persen di Desa Lembang Baji.

Pasangan BAS nomor urut 2, yang menjalani jadwal kampanye dari KPU, di dua wilayah berbeda. Calon Bupati Basli Ali, fokus di wilayah Kepulauan, sementara Calon Wakil Bupati Saiful Arif, di wilayah daratan Selayar, selama 71 hari dari 88 Desa dan Kelurahan bisa terjangkau.

Saiful Arif, dalam kampanyenya memaparkan dengan bahasa sederhana yang gampang dicerna di hadapan peserta kampanye di Desa Balang Butung.

“Pemerintah dipilih dan dilantik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Karena itu, tidak boleh menyerah jika masyarakatnya menghadapi kendala dalam memenuhi kebutuhannya”, jelas Wakil Bupati, Periode 2010 – 2015 itu.

Selain itu pemerintah wajib memberikan solusi. Salah satu di antaranya, dalam persoalan kelapa. Misalnya, harga kopra hitam yang harganya hancur di tingkat dunia, sehingga pemerintah harus memberikan jalan keluarnya. Makanya, hal ini menjadi program BAS, setelah terpilih dan dilantik.

Sebelumnya, kalau warga Balang Butung mau, maka pihaknya bisa datangkan pelatih untuk memberikan informasi, atau penyuluhan, sekaligus melatih peserta untuk mengolah kelapa menjadi minyak yang kualitasnya bagus. (ucok haidir)

BAGIKAN
Berita sebelumyaWarga Lembang Baji Janji BAS Menang 85 %
Berita berikutnyaKapolsek ajak Warga Bermedsos yang Baik
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here