Site icon Inspirasi Makassar

RESKI : PENTINGNYA PUNYA JKN-KIS, BISA TENANG BEROBAT TANPA KENDALA

Takalar, Inspirasimakassar.com:

Hipertiroid adalah kondisi saat kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Tiroid merupakan kelenjar kecil yang berbentuk kupu-kupu di pangkal leher, tepatnya di bawah jakun, yang mengatur setiap aspek metabolisme tubuh.Kondisi ini bisa mempercepat metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan, dan detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk penyakit Graves, penyakit Plummer, dan tiroiditis.

Reskiana Syam (25) Warga Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar akrab dipanggil Reski, merupakan peserta JKN-KIS segmen PBPU BP kelas III. Reski menceritakan pengalamannya kepada Jamkesnews kontrol dipoli rumah sakit akibat hipertiroid yang dideritanya, Kamis (19/05).

“Waktu kuliah saya pernah memeriksakan diri ke Puskesmas karena ada benjolang dileher yang ukurannya membesar. Di puskesmas dokter memeriksa dan memberikan obat, tapi kata dokter kalau benjolannya tidak berkurang ukurannya saya diminta datang kembali selepas obatnya habis. Karena benjolan dileher itu tidak ada perubahan setelah diobati saya periksa lagi ke puskesmas dan dokter memberikan rujukan ke poli rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter spesialis penyakit dalam,” kenang Reski.

Kondisi hipertiroid bisa meniru masalah kesehatan lainnya, sehingga mempersulit dokter untuk mendiagnosis. Kelenjar tiroid yang membesar (gondok), yang mungkin tampak sebagai pembengkakan di pangkal leher menjadi salah satu gejala yang muncul sebagai ciri khas penyakit Hiperteroid. Pada orang yang lebih tua, kondisi ini cenderung tidak menunjukkan gejala atau gejalanya tidak terlalu jelas. Misalnya seperti peningkatan denyut jantung, intoleransi panas, dan kecenderungan merasa lebih lelah saat melakukan aktivitas rutin.

“Dirumah sakit itu cukup bawa saja surat rujukan dan kartu sudah langsung dapat nomor antrian didepan ruang tunggu dokter spesialis sesuai rujukan poli. Saya dirujuknya ke spesialis penyakit dalam, dokter spesialis meminta dilakukan serangkaian test mulai dari USG tiroid dan cek darah saya diminta menunggu untuk mengecek hasilnya beberapa jam  kemudian.” lanjutnya.

Reskirasa tidak ada yang rumit dalam sistem rujukan JKN-KIS, ia menjalani alur administrasinya tanpa kendala apapun, “sejauh ini pelayanan yang saya peroleh sangat memuaskan tidak ada perbedaan dengan pasien umum. Mudah dan cepat, bahkan pemeriksaan lab saja bisa langsung ada hasilnya dihari yang sama. Dokter menyatakan tiroidnya masih ringan dan bisa diatasi cukup dengan pengobatan saja. Alhamdulilah bisa sembuh sampai sekarang benjolannya tidak lagi muncul. Sudah gratis, cepat, sehat dengan pasti cukup ikuti prosedurnya tidak ada yang sulit.” tutupnya. (Ti)

Exit mobile version