Makassar, Inspirasimakassar.com:
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam,
M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, Ahad (27/6/2021).
Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada 15 kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah.
Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak
kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.
Rektor UNM, Prof. Husain Syam mengemukakan, PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.
Hal ini dibuktikan, kata Guru Besar bidang pertanian itu, sebagai wujud
apresiasi yang positif dari pemerintah Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru. Makanya, ia berharap, PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.
“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat, tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.
Sementara Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT menyebutkan, PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.
Prof. Bakhrani A.Rauf juga melaporkan, untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, dan literasi digital. Pembekalan lainnya adalah peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, sosialisasi lagu mars Sulsel, permainan patanque, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. (wahyudin)