Polman, Inspitrasimakassar.com:
Berbagai program unggulan, dalam mengembangkan potensi, dan kompetensi mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) terus digalakkan. Titik tekannya, agar kampus di provinsi pecahan Sulawesi Selatan, yakni Sulawesi Barat itu mampu berdaya saing global.
Karena itu, kampus yang dipimpin tokoh perempuan Mandar, Dr Chuduriah Sahabuddin, M.Si, pun melakukan berbagai terobosan. Salah satunya, meluncurkan tiga produk unggulan Program Unasman Membangun Desa (PUMD), pada Kamis 2 September 2021 di Desa Panyampa Kecamatan Campalagian, Polman.
Tiga program unggulan yang merupakan hasil kerjasama mahasiswa Unasman dari Desa Panyampa dan Desa Katumbangan Lemo itu yakni, literasi budaya, pembuatan profil desa, dan pengolahan limbah pertanian menjadi kerajinan tangan.
Kegiatan yang dipusatkan pada lokasi destinasi wisata Pantai Baurung itu selain dihadiri rombongan dari kampus Unasman, juga Kepala Desa Panyampa, Ilham Tottorang imam masjid Panyampa, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Chuduriah berharap, segenap mahasiswa peserta PUMD menjadi solusi atas semangat pembangunan desa-desa di tiga kabupaten sasaran, yakni Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar, dan Kabupaten Majene.
“Tidak malah kehadiran anak-anak mahasiswa Unasman menjadi masalah di lokasi atau tempat PUMD dijalankan, mengingat desa-desa yang sudah dipilih, dipandang memiliki tempat dan produk unggulan yang potensial untuk dikembangkan,” tandas doktor sosiologi PPs-UNM ini.
Kepala Desa Panyampa Ilham Tottorang, mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus yang sudah membangun kerjasama lewat PUMD.
“Semoga potensi dan produk unggulan di Desa Panyampa ini, dapat tersosialisasi lewat pembuatan profil desa oleh mahasiwa Unasman,”, ungkap Ilham disambut tepuk tangan dari para tamu undangan.
Sebelum acara diakhiri, Rektor Chuduriah menyerahkan Al Qur’an kepada imam masjid Desa Panyampa, seraya melakukan simbolisasi peluncuran tiga program unggulan PUMD dengan pengguntingan pita. (humas Unasman Abid-yahya)