Makassar, Inspirasimakassar.com:
Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), Dr.Ir.Hj. Majda MZ Agus,M.Si, melakukan kunjungan ke Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Drs.Merdisyam,M.Si. Kunjungan silaturahmi yang diwarnai suasana akrab itu berlangsung pada, Rabu, 22 September 2021.
Menurut Rektor UIM, seperti dikemukakan staf ahli UIM, Dr.Mulyadi,M.Pd, baik Rektor UIM, maupun Kapolda Sulsel sama sama mengakui, kunjungan silaturahmi punya makna sangat penting. Di antaranya, lahir berbagai masukan, sekaligus saran bagi upaya menciptakan kondisi keamanan yang kondusif .
Perempuan Bugis kelahiran Jokjakarta, 25 November 1963 yang juga Ketua Muslimat NU Sulsel dan Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulsel ini menyebutkan, kampus yang dipimpinnya sangat strategis, termasuk para civitas akademika yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, daerah, dan adat istiadat. Karenanya, dibutuhkan kerjasama lintas instansi. Salah satunya dengan Polda.
Di hadapan Kapolda Sulsel, istri Ir.H.Agus Arifin Nu’mang,Ms (mantan Wakil Gubernur Sulsel dua periode) itu juga menjelaskan secara singkat kampus yang dipimpinnya.
Di bagian lain, Majdah juga memperkenalkan UIM sebagai salah satu Perguruan Tinggi NU dari sekitar 272 PTNU yang ada di Indonesia.”Dari 272 kampus NU tersebut, UIM menempati posisi ke 5 terbesar,” ujarnya.
Majdah juga memaparkan progress perkembangan UIM, namun juga menyampaikan beberapa permasalahan keamanan yang membutuhkan sinergitas bersama institusi Polda. Untuk itu, ia mengundang Kapolda bersilaturrahim bersama sivitas akademika UIM dan juga Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU).
“Bapak Kapolda merespon sangat baik, untuk melakukan kunjungan ke kampus UIM. Insya Allah akan diagendakan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Di bagian lain, Majdah juga memberikan apresiasi kepada Kapolda, atas perhatian yang snagat besar, utamaya memiliki langkah strategis dalam upaya menurunkan kasus covid-19 di daerah ini. “Semoga situasi pandemi covid 19 di Makassar semakin membaik,” harapnya.
Sementara itu, Dr.Mulyadi menyebtukan, kehadirannya Rektor UIM ke Polda Sulsel dalam rangka membangun sinergi dan visi bersama, karena kampus merupakan elemen penting dalam pembangunan daerah.
Kehadiran jenderal bintang 2 tersebut merupakan satu kehormatan bagi civitas akademica UIM. “Tentunya, UIM selalu siap. Kami telah membangun kebersamaan, utamanya membentuk karakter mahasiswa yang merupakan elemen penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” urai Mulyadi yang juga Sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel ini.
Seperti diketahui, UIM adalah kampus Qur’ani, yang mengedepankan nilai-nilai Islami, dengan tetap menjunjung tinggi kebhinekaan dan ke-Indonesiaan. Kampus yang beralamat di Kilometer 9 Tamalanrea ini awalnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali. Saat itu, STIP hanya mengelola satu program studi yakni, Budidaya Pertanian (Agronomi). Dibawah bendera yayasan Al-Gazali yang pernah dipimpin Drs.HM.Jusuf Kalla (mantan Wapres), kini sudah berdiri kampus megah dengan berbagai fakultas dan program studi.(nyong)