Site icon Inspirasi Makassar

Ratnasari Lohy, Mantan Wartawan Pedoman Rakyat Pimpin KBPPP Pangkep

Ratnasary Lohy

Kehadiran Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) semakin dirindukan banyak kalangan. Pasalnya, organisasi yang menghimpun anak-anak purnawirawan dan anak anggota Polisi RI ditengah-tengah masyarakat, memiliki peran sentral dan strategis. Organisasi ini sebagai perpanjangan tangan institusi keamanan negara.
“Karena memiliki hubungan kesejarahan dnegan Polri, maka di sinilah, KBPPP harus berperan sebagai bagian dari kegiatan Polri. Disini pula, KBPPP ikut mensukseskan grand strategy polisi membangun kemitraan, demi melahirkan suasana yang aman dan kondusif,” tutur Ketua BKPPP Resor Pangkep, Ratnasari Lohy, S.Pd. M.Hum kepada Majalah Inspirasi, di sela-sela peresmian rumah jabatan Wakil Bupati Pangkep, Sahban Sammana, belum lama ini.
Ratnasari Lohy meyakini, dengan posisi KBPPP yang membaur dengan masyarakat, maka dirinya akan terus memberikan peran kepada seluruh jajaran dibawahnya. Apalagi, organisasi yang dipimpinnya diikat oleh kesamaan emosional dari seluruh anak polisi. “Kami tak henti-hentinya mengharapkan, kiranya seluruh jajaran di organisasi ini senantiasa solid dan bahu membahu mewujudkan iklim yang lebih kondusif,” urai alumni Pascasarjana Program Studi Bahasa dan Lingiustik Universitas Hasanuddin Makassar 2002/2005 ini.
KBPPP, demikian Ratnasari, sebagai organisasi yang berfungsi menjembatani berbagai latar belakang sosial segenap putra putri purnawirawan dan putra putri Polri untuk menjalin kerjasama yang bersifat kekerabatan secara serasi dan seimbang, sehingga tercapai cita-cita bersama. Apalagi, organisasi ini berfungsi sebagai dinamisator, mediator, stabilisator, dan komunikator.
Ke depan, Ratna—sapaan akrab Ratnasari Lohy ini berharap, seluruh jajaran KBPPP Pangkep semakin solid, merapatkan barisan, dan memaksimalkan jati diri sebagai anak-anak bangsa yag militan membela bangsa. Sebab, sejak kecil seluruh anak-anak anggota Polri telah dididik tegas dan disiplin dari orangtuanya. “Sekalipun demikian, kami juga dibekali dengan sifat rendah hati dan suka menolong,” tegasnya.
Mantan wartawan harian Pedoman Rakyat Makassar ini berharap, seluruh jajaran BKPPP di kabupaten penghasil ikan bandeng ini menjadi pengayom ditengah-tengah masyarakat. Peran tersebut sangat strategis, karena KBPPP memiliki disiplin, sifat tegas dan memahami penegakan hukum. Alasannya jelas, masalah keamanan dan kondusifitas negara dibangun dari lingkungan masyarakat, mulai tingkat lorong, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga menguat secara nasional.
“Keamanan suatu negara dibangun dari tingkat yang lebih kecil. Jika keamanan kuat ditingkat lingkungan, utamanya keluarga, tentunya akan menguat ditingkat kelurahan, kabupaten hingga nasional,” jelas anak ke-4 dari 8 bersaudara pasangan Saddik Salatalohy dan Ny Subaida Salam (keduanya kini alm) ini.
Menyoal jumlah personil yang tergabung dalam BKPPP Pangkep, Ratna-demikian sapaan akrab mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangkep ini mengaku, sebenarnya jumlahnya besar. Hanya saja, yang baru terdaftar sekitaran 300 orang. “Masih banyak anak anggota, maupun purnawirawan Polri di Pangkep ini yang belum terdaftar. Sekalipun demikian, kami meyakini diri turut serta membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini.
Menjawab pertanyaan tentang maksud, tujuan, dan fungsi BKPPP, Ratna mengemukakan, dalam menjalankan roda organisasi ini, pihaknya berpedoman pada pasal 8 KBPPP. Pasal ini mengurai tentang BKPPP menjadi manusia yang berkepribadian Pancasila dan berwatak luhur, sehingga terbentuk putra putri pemimpin bangsa yang memiliki ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa, serta sikap mental, moral, dan budi pekerti yang luhur. Pasal 8 ini juga menjelaskan tentang kecerdasan, tanggap dan terampil, serta sehat jasmani dan rohani.
Kesetiaan dan pengabdian pada NKRI, sehingga menjadi warga yang Pancasilais dan mewujudkan putra putri yang berwatak terpuji, memiliki rasa solidaritas, serta mempunyai pemikiran dan orientasi kepada pembaharuan dan pembangunan, untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sedangkan maskud didirikan KBPPP adalah untuk menggalang potensi segenap putra putri purnawirawan dan putra putri Polri untuk menjadikan mereka sebagai penggerak pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
KBPPP bertujuan menggalang persatuan dan kesatuan, meningkatkan dan mengembangkan semangat pengabdian kepada organisasi, bangsa dan negara sebagai wujud kepedulian cinta tanah air. Mengembangkan dan mendayagunakan potensi BKPPP, sehingga terbentuk cinta dan karya dalam semangat kebersamaan yang diabadikan untuk kesejahteraan anggota.
Bagi Ratna, KBPPP harus memberikan kontribusi mendorong pembangunan didaerahnya. Tidak hanya menjaga kondusifitas dan keamanan, tetapi lebih dari itu, KBPPP harus berani tampil didepan untuk terlibat aktif mensukseskan program kerja lima tahunan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid dan Sabhan Sammana (Sahabat-SS) dalam membangun Pangkep menjadi lebih baik, demi cita-cita luhur menjadikan masyarakat sejahtera dan berdaya saing. (Aco M Paranrangi-din pattisahusiwa)

Exit mobile version