Site icon Inspirasi Makassar

Rakyat Selayar Mesti Pertahankan Pasangan BAZ

H Marjani Sultan

Kepulauan Selayar – Inspirasimakassar.com


      Keberhasilan pasangan HM Basli Ali – Dr H Zainuddin, SH MH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar periode 2016 – 2021 dalam menorehkan 14 Program Gratis serta visi dan misinya mestinya rakyat Selayar harus mempertahankan dan memperjuangkan untuk kemudian melanjutkan tampuk kepemimpinannya untuk periode yang kedua 2021 – 2024. Pernyataan itu dikemukakan oleh seorang tokoh masyarakat Selayar, H Marjani Sultan saat ditemui media ini, Senin (15/07/19) dibilangan Jl Jenderal Ahmad Yani Benteng kemarin.
      Karena dari hasil evaluasi yang telah dirapatkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kepulauan Selayar, setelah melihat dan mengevaluasi 14 Program Prioritas yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepulauan Selayar, itu sudah mencapai 80 persen. Meskipun ada beberapa program yang belum maksimal capaiannya tetapi kan masih ada waktu tersisa satu setengah tahun untuk melakukan pembenahan. Sehingga secara pribadi saya melihat dan menilai bahwa kepemimpinan BAZ pada periode 2016 – 2021 sudah berada pada tataran dan jalur yang diharapkan oleh masyarakat Kepulauan Selayar. Oleh karena itu di tahun ketiga dan memasuki tahun keempat kepemimpinan pasangan ini sudah dianggap cukup berhasil dalam menorehkan program, visi dan misinya sebagai bupati dan wakil bupati.
       Selain itu lanjut mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Selayar ini, melihat dari segi ekonomi makro masyarakat Selayar telah terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Betapa tidak, untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Selayar saat ini sudah mencapai 8,7 persen. Meskipun saya tidak melihat urutannya namun saya merasa optimis bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Selayar itu sudah masuk dalam lima besar di Sulawesi Selatan. Apalagi sudah mencapai diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi secara nasional dan rata-rata provinsi. Disamping itu  juga perlu masyarakat Selayar ketahui bahwa income perkapita masyarakat Selayar hingga triwulan kedua tahun 2019 ini sudah mencapai kurang lebih Rp 43.500.000 perkepala pertahun jika didasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Selayar. Sehingga menurut Kepala BPS Kepulauan Selayar, capaian ini merupakan capaian tertinggi di Sulawesi Selatan.
      Marjani menambahkan bahwa angka kemiskinan di Selayar saat ini 13,3 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Selayar. Demikian pula pengangguran hanya 1,88 persen sehingga jika Selayar memiliki penduduk 136 ribu maka sudah bisa diperoleh persentase penganggurannya. Olehnya itu, terkait dengan menjamurnya bakal calon bupati yang akan menjadi penantang bagi petahana pada Pilkada 2020, itu sangatlah wajar. Jangankan 5 pasangan, 10 pasanganpun yang siap menantang incumbent, bagi saya tidaklah menjadi masalah, sepanjang memiliki 5 kriteria ini. Pertama adalah integritas, pengalaman, kapabilitas, kualitas dan memiliki jaringan yang luas.” imbuh Marjani.
       Sebelum menyatakan itikad baiknya atau membulatkan tekad dan maju bertarung melawan petahana, mestinya harus berkaca lebih dahulu. Meskipun kriteria ini bukan sebuah persyaratan formal bagi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. Tetapi paling tidak lima kriteria ini mesti harus dimiliki oleh seorang figur atau kandidat bupati Selayar. Sebab jika ini tidak dimiliki maka saya kuatir teriakan ini hanya sebatas wacana saja.
      Untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepulauan Selayar pada tahun 2019 ini berada pada angka Rp 78 miliar.  Jika target ini bisa dicapai maka hanya bisa menggaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Selayar selama 4 atau 5 bulan. Olehnya itu para bakal calon harus dapat merumuskan langkah dan upaya strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepulauan Selayar kedepan.” kuncinya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
      

Exit mobile version