
Masohi, Inspirasimakassar.com
Di era desentralisasi saat ini, peran serta berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali mahasiswa tidak dapat dielakkan. Manusia terpelajar ini memiliki peran strategis, dalam hal pemerataan pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat lokal–kampung halaman, sesuai sumber daya masing masing. Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPMASSI) Maluku Tengah, salah satunya.
IPPMASSI Maluku Tengah, diharapkan menjadi sarana kontribusi bagi mahasiswa Siri Sori Islam di kabupaten yang kini dipimpin Tuasikal Abua dan Marlatu Leleuri tersebut. Utamnya, agar jangan melupakan kampung halaman, sekaligus mewujudkan cinta kasih, saling menolong, dan saling peduli.
Bahkan, mahasiswa Siri Sori Islam yang tergabung dalam IPPMASSI Maluku Tengah menyatu dalam suatu visi, untuk mendukung terciptanya kreativitas, dan saling bertukar pengetahuan. Demikian, Raja Negeri Siri Sori Islam, Drs.H.Deddy Pattisahusiwa di sela-sela pembukaan Musyawarah Besar IPPMASSI Maluku Tengah VI, di gedung KNPI Maluku Tengah, Jalan Lintas Seram, Kelurahan Letwaru, Kec. Kota Masohi, Sabtu, 12 Juni 2021. Turut memberikan sambutan Ketua Ikatan Keluarga Siri Sori Islam (IKASSI) Maluku Tengah, diwakili Drs.Haraji Patti. Sementara Ketua IPPMASSI Maluku Tengah saat ini adalah Ari Pattisahusiwa.

Menurutnya, sebuah organisasi yang berhasil, bukanlah organisasi terbesar. Bukan pula organisasi yang didalamnya berisi manusia manusia terpelajar saja, melainkan organisasi yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Apalagi, saat ini perubahan yang terjadi demikian pesat, sehingga harus dijadikan sebagai anugerah. Dengan begitu, IPPAMSSI Maluku Tengah dapat memainkan peran pentingnya, demi menjawab tantangan dan perubahan zaman saat ini.
Deddy Pattisahusiwa berharap, IPPMASSI Maluku Tengah tidak saja berdiam dengan dirinya sendiri, melainkan selalu bersilaturahmi dengan masyarakat dan pemerintah negeri Siri Sori Islam.
“Semoga jalinan yang baik antara IPPMASSI Maluku Tengah dengan Pemerintah dan masyarakat Negeri Siri Sori Islam selama ini lebih ditingkatkan lagi. Datang ke negeri, untuk berdiskusi berbagai hal, dan kendala yang dihadapi, agar dicari jalan keluarnya. Jika ada yang kurang diperbaiki,” harapnya.
Putera Raja Siri Sori Islam, H.Abdul Karim Pattisahusiwa (Alm) ini juga mengaku bangga tema sentral yang diangkat dalam Musyawarah Besar IPPAMSSI Maluku Tengah kali ini, yakni “Membawa arah baru untuk regenerasi dalam menjawab tantangan, serta berani bertindak untuk mengembalikan marwah negeri siri sori Islam”.
“Bagi kami, tema ini sangat bersentuhan dengan adat istiadat, dan utamanya negeri yang bernapaskan Islam, Siri Sori Islam” tuturnya.
Di bagian lain Deddy Pattisahusiwa mengemukakan, harapan terbesar pemerintah dan masyarakat Siri Sori Islam adalah seluruh mahasiswa asal negeri Said Perintah (tokoh sentral dalam perang Pattimura-1817) tersebut di berbagai daerah agar memanfaatkan kesempatan berkuliah untuk membekali dan menyiapkan diri menghadapi masa depan yang lebih cerah.
“Semoga ke depan, di antara mahasiswa, utamanya IPPMASSI Maluku Tengah saat ini dapat diterima menjadi pegawai di Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, atau bahkan di tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujarnya, seraya mengakui, dulu kesempatan banyak, tetapi sekarang persaingan jauh lebih banyak. (din pattisahusiwa)