Surabaya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dikukuhkan sebagai Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa oleh Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) karena mampu menerapkan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial budaya secara simultan dan komprehensif.
Risma sapaan akrab walikota perempuan pertama di Pemerintahan Kota Surabaya dalam orasi ilmiahnya menilai kepedulian dan keterlibatan masyarakat untuk mengelola kota sangat ampuh.
“Partisipasi adalah kunci keberhasilan ruang terbuka hijau,” katanya saat menyampaikan orasi ilmiahnya di Graha ITS, Rabu (4/3/2015).
Selain keterlibatan masyarakat, kata Risma, media serta perencanaan dasar yang kuat maupun rencana implementasi dasar juga sebagai kunci keberhasilan. “Tidak sekadar memenuhi ekologis sosial budaya. Estetika dan ekonomi dampak kepedulian masyarakat juga sangat penting,” imbuh wanita kelahiran Kediri, Jawa Timur ini.
Sementara Rektor ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA mengungkapkan gelar diberikan karena Risma mampu menerapkan konsep sustainable development dalam pengembangan kota. Dia memadukan pembangunan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial budaya secara simultan dan komprehensif.
“Upaya ini mampu membangkitkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi yang akhirnya mendapat pengakuan internasional sebagai kota dengan partisipasi masyarakat tertinggi di Asia Pasifik,” katanya. (*)
