
Makassar, Inspirasimakassar.com:
Calon Jema’ah Haji (Calhaj) Maluku Tengah tahun 1440 Hijriah, 2019 M yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 12 Embarkasi Hasanuddin Makassar akan dilepas Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Sabtu,13 Juli. Usai pelepasan, langsung ke Ambon, selanjutkan akan menuju Makassar, menggunakan Lion Air, pada Ahad 14 Juli 2019.

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kandepag Maluku Tengah, Drs.H.Rahman Sanaky dikonfirmasi di Kompleks Perumahan Taman Rianvina, Anggrek Minasaupa Makassar, akhir pekan ini mengemukakan, khusus Maluku Tengah Calhaj yang akan melaksanakan panggilan ke tanah suci Mekkah sebanyak 192 orang.

Sebenarnya, demikian H Rahman Sanaky, tahun 2019 ini Maluku Tengah hanya mendapat kuota sebanyak 135 jamaah. Tetapi, setelah pemerintah Arab Saudi menambah 1000 kuota untuk jemaah Indonesia, maka Maluku Tengah mendapat tambahan 57 jamaah. “Tambahan jamaah itu dikhususkan untuk Lansia dan selebihnya reguler,” ujarnya.

  H.Rahman Sanaky yang juga alumni Syariah, IAIN Alauddin Ambon tahun 1990 ini menyebutkan, para jamaah Maluku Tengah akan didampingi, H.Hijrin Aliah, S,AG sebagai pembimbing ibadah haji. Sedangkan Ketua Kloter adalah Hasrul Kelrei.

Menyinggung bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah, bungsu dari lima bersaudara yang lahir di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, 4 Juli 1964, dari pasangan M.Saleh Sanaki dan Hj.Boki Sanaky (kini keduanya alm) mengakui, Pemkab Maluku Tengah sangat membantu.

“Jadi untuk tahun ini, Pemkab sangat membantu. Misalnya, bantuan pakaian seragam dua stel, sepatu, biaya pemeriksaan kesehatan, biaya pengurusan paspor, transportasi Amahai-Ambon, Ambon-Makassar, penginapan dan makan. Serta tambahan Rp1 juta,” urai alumni SMA Aliyah Negeri Siri Sori Islam, Saparua Timur, tahun 1985 ini, seraya menambahkan ONH tahun ini berjumlah Rp39 juta.

Sementara itu, Nyai Sumi Pelupessy binti Muhammad Pelupessy, salah seorang Calhaj Kloter 12 Maluku Tengah dikonfirmasi terpisah mengaku bersukur, lantaran bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci Mekkah bersama ibunya, Halija Sanaky.

Nyai Sumi Pelupessy menambahkan, keikutsertaan dirinya bersama ibunya tahun ini setelah mendaftar sekitar enam tahun lalu. Dia menambahkan, sekiranya ada kesalahan baik disengaja maupun tidak, mohon dimaafkan. Karena, setiap manusia tidak luput dari kesalahan.
“Jika ada kesalahan, mohon dimaafkan. Karena kami akan melaksanakan ibadah di tanah suci,” tutur anak semata wayang ini. (fauzan)
            
		




























