
Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com
Efek dari kunjungan Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali melakukan silaturrahim ke PT PLN Pusat di Jakarta pada 17 Juli lalu telah membawa hasil yang signifikan untuk pengembangan kelistrikan di Selayar. Dari pertemuan antara Bupati dan General Manager PT PLN Persero di Jakarta telah memunculkan sebuah komitmen untuk membantu mesin Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) berkapasitas daya dua kali 10 mega yang akan terpusat di PLTD Tangkala Desa Parak Kecamatan Bontomanai Selayar Sulawesi Selatan.
Jika Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersedia melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakatnya, terkhusus bagi warga pemilik pohon untuk dapat secara suka dan rela pohon kelapa miliknya ataupun pohon lainnya untuk dipangkas, dipotong atau ditebang guna pengamanan jaringan kabel secara total dari Pamatata hingga ke Appatanah maka pihak PLN Pusat bersedia membantu mesin yang berkapasitas 2 X 10 Mega dalam tahun 2019 ini juga. Olehnya itu, sepulang dari Jakarta, HM Basli Ali langsung melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran terkait untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) percepatan pembangunan kelistrikan didaerah ini.

Selain pengadaan mesin PLTMG yang terpusat di Tangkala, PT PLN Persero juga melakukan modernisasi jaringan dari pusat pembangkit di Tangkala ke Gardu Pusat di Jl RA Kartini Benteng dengan melakukan penanaman kabel jaringan listrik bawah tanah sehingga jika terjadi gangguan jaringan, petugas PLN tidak lagi harus turun ke lapangan menelusuri akan tetapi dengan menggunakan reumok saat akan melakukan pemutusan atau penyambungan kembali langsung dari PLN Wilayah Sulseltrabar di Makassar.
Masih dalam kaitan modernisasi jaringan, pihak PLN juga telah melakukan pemasangan sakelar pengaman dibeberapa titik strategis. Diantaranya pada gardu hubung di Batangmata Kecamatan Bontomatene dan Pariangan di Kecamatan Bontosikuyu. Sehingga jika terjadi gangguan jaringan di Bonelohe Desa Bungaiya misalnya, petugas PLN tidak lagi mesti turun menelusuri titik gangguan akan tetapi cukup melakukan pemutusan di Gardu Hubung Batangmata tanpa harus melakukan pemadaman dipusat PLTD atau PLTMG Tangkala yang dapat berpengaruh pada pemadaman total diseluruh Selayar.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Selayar, Dr Ir H Marjani Sultan, M.Si sebelumnya kepada media ini menyatakan,” Dengan kehadiran Satgas percepatan pembangunan kelistrikan bentukan Bupati, HM Basli Ali maka proses pengamanan jaringan yang diakibatkan oleh gesekan atau sentuhan pohon atau dedaunan akan dapat diatasi. Karena itu, Satgas ini diberi tugas untuk melakukan koordinasi, sossialisasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat pemilik pohon untuk secara suka dan rela pohon miliknya yang dianggap dapat mengganggu jaringan kabel listrik bisa dipangkas, dipotong atau ditebang tanpa harus menuntut ganti rugi demi kepentingan bersama.
Jika masalah ini sudah bisa diatasi maka pemadaman listrik didaerah ini paling tidak sudah dapat diminimalisasi dan bahkan bisa diakhiri. Karena pemadaman yang selama ini dilakukan oleh petugas PLN bukan karena diakibatkan oleh kerusakan pada mesin pembangkit di Tangkala akan tetapi ditimbulkan oleh gangguan jaringan.” katanya Marjani optimis. (M. Daeng Soudjung Nyulle)




