Makassar, Inspirasmakassar.com:

Program Doktor Sastra Indonesia Universitas Hasanuddin melaksanakan Seminar Akhir Penyusunan Borang S-3 Sastra Indonesia, Rabu, 1 Desember 2021. Kegiatan sehari tersebut dibuka Dekan FIB Unhas, Prof.Dr.M.Akin Duli, M.A., dihadiri para guru besar, dosen, dan panitia.
Program studi S-3 Sastra Indonesia dibuka sejak Maret 2020. Mahasiswa. yang kuliah pada program studi (prodi) antara lain berasal dari Unsrat Manado, UNM, Universitas Bung Hatta, Yayasan di Palu dan Jawa Timur. Selain mahasiswa domestik, menurut Dr.Nurhayati, M.Hum, selaku panitia seminar, juga terdapat mahasiswa asing dari Tiongkok, dan dari Unhas sendiri.
Program Doktor S-3 Sastra memiliki 2 peminatan yakni Bahasa Indonesia dan Kesusastraan. Lama studi 2 tahun. Para mahasiswa dapat memilih kuliah reguler dan melalui penelitian (by research).
Dalam seminar dibicarakan LED laporan evaluasi diri, visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi yang semuanya sudah rampung. Kegiatan pembelajaran prodi ini sudah menasuki tahun kedua. Perkuliahan pun berjalan lancar karena didukung oleh fasilitas yang cukup dan pengajar yang ahli di bidangnya.masing-masing.
“Di Indonesia Timur prodi ini satu-satunya ada di Universitas Hasanuddin,” Nurhayati mengakhiri keterangannya, Rabu (1/12/2021). (MDA)

BAGIKAN
Berita sebelumyaUnasman Polman Akan Belajar Inkubator Bisnis di ITB Nobel Indonesia
Berita berikutnyaPengelola Kampus ITK Permata Silaturahim Bupati Maros
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here