Makassar, Inspirasimakassar.com:

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Dr Jasruddin, M.Si berharap, Universitas Atmajaya Makassar bangkit kembali di usia 40 tahun ini.

Demikian sambutan Prof Jasruddin saat memberi sambutan dan nara sumber dalam Web Seminar mengusung tema, Membangun Habitus Baru, Selasa pagi (9/5/2020).

Dijelaskan, Universitas Atmajaya Makassar di era tahun 1980-an, termasuk kampus swasta yang baik di Makassar dan Indonesia.

Tetapi masa lalu itu tidak perlu ditangisi dan mari dalam usia 40 tahun Universitas Atmajaya akan lebih baik lagi.

Pada kesempatan ini Prof Jas yang juga Direktur PPs-UNM pada masanya, menjelaskan kesiapan dunia akademik menghadapi new normal, di antaranya kehadiran virtual kampus yang di dukung dengan informasi teknologi.

Kampus di new normal, pembangunan kampus dengan sekian tingkat bukan lagi jaminan jika tidak ada dukungan IT yang sangat memadai.

Kampus di era kekinian sudah harus berbasis IT dan kampus virtual pada hari ini menjadi keniscayaan.

Selain virtual kampus yang harus dihadirkan adalah virtual learning ini dengan kekuatan LMS akan menghadirkan international student.

Pada kesempatan ini Prof Jas meminta kepada Ketua Yayasan Atmajaya, Lita Limpo, SE, M.Si, Ph.D, mendukung Rektor Atmajaya, Ferdinandus Sampe, SE, M.Bus, Ph.D, menghadirkan virtual learning.

Hal lain yang perlu diperhatikan dunia akademik dalam era baru, melakukan collaboration secara nasional dan internasional dengan melakukan suporting sistem dengan memperhatikan literasi kampus memperkuat bahasa global yang memberi peluang alumni melakukan implementasi di era global.

Disamping itu harus juga memperhatikan skill oriented dan global kampus.

Tampil selaku nara sumber dalam web seminar, Gubernur Sulsel, Prof Dr Nurdin Abdullah, Guru Besar UIN Alauddin, Prof Dr Qasim Mathar serta Uskup Keuskupan Agung Makassar, Mrg.Dr John Liku Ada, Pr.

Peserta seminar online ini mencapai 1200 orang termasuk yang ikut di YouTube sebanyak 467. (yahya).

BAGIKAN
Berita sebelumyaBI Sulsel : Covid-19, Masyarakat tak Terlalu Optimis Terhadap Kondisi Ekonomi
Berita berikutnyaGubernur Sulsel Minta Universitas Atmajaya Tetap Semangat dan Berkarakter Cetak SDM Berkualitas
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here