Makassar, Inspirasimakassar.com: Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP. IPU, ASEAN Eng, atau yang lebih akrab disapa dengan tagline Profesor Husain Syam (PHS) ini, menyumbangkan sebuah hasil karya inovasinya kepada salah seorang penyandang disabilitas asal Kab. Majene Prov. Sulawesi Barat (Sulbar).
Hasil maha karya inovasi dalam dunia pendidikan ini berupa Becak Motor khusus, untuk penyandang disabilitas. Model atap Becak Motor ini berupa Menara Pinisi itu, merupakan salah satu hasil karya yang dipamerkan pada pameran pendidikan dalam rangka Dies natalis ke-62 UNM, 7-10 Agustus 2023 beberapa waktu lalu.
“Tentu saya sangat bersyukur dan bangga atas segala bentuk mahakarya inovasi yang saya torehkan, meraih prestasi gemilang dan membanggakan dalam dunia akademik, tetapi saya jauh lebih bersyukur lagi karena karya inovasi ini bisa berdayaguna dan bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat luas, wabil khusus kepada pak Yahya dan keluarga dalam memenuhi segala kebutuhan usahanya sehari-hari,”ungkapnya.
Memang di tengah kesibukan yang begitu padat sebagai Rektor UNM. Profesor Husain Syam (PHS) masih tetap aktif menjalankan tridharma perguruan tinggi, produktif dalam meneliti, berinovasi, berkarya sebagai dosen pengabdi masyarakat di tengah-tengah masyarakat.
Hasil nyata prestasi dan inovasi karya putera daerah terbaik Sulawesi Barat ini ini diserahkan oleh Rektor UNM Bapak Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN Eng atau disapa PHS didampingi oleh Ketua DWP UNM Ny. Hj. Sriyanti Husain Syam, dan Ketua LP2M UNM Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, IPU dan Ketua Panitia Dies Bapak Prof. Dr. Ir. H. Muh. Yahya , M.Kes, M.Eng, IPU, ASEAN Eng, tepat pada malam kenangan UNM, Jumat malam 25 Agustus 2023 lalu sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Dies natalis ke 62 UNM.
Sementara itu, Yahya dipanggil Yaya yang merupakan warga Kab. Majene Sulbar, menyatakan rasa syukur yang mendalam atas bantuan yang diterimanya dari Profesor Husain Syam (PHS) berupa hasil karya inovasi yaitu becak motor untuk berjualan di pasar.
“Alhamdulillah atas bantuan bapak Rektor UNM dan tentu saja saya sangat berterima kasih kepada beliau oleh karena dengan segala keterbatasan saya selama ini, tentu dengan bantuan ini kami sekeluarga sungguh sangat terbantu, sekali lagi terima kasih banyak pak Rektor dan kami doakan selalu yang terbaik untuk bapak Rektor dalam karir di masa datang,”ucapnya.
Yahya memiliki keterbatasan fisik dan hanya menggunakan tongkat sehari-hari dalam aktifitasnya bekerja membantu ibunya di pasar Majene menjual ketupat lontong sayur, sangat menaruh harapan bahwa dengan adanya sumbangan becak motor ini, maka bisa digunakan untuk jualan secara mobile apalagi becak motor ini dilengkapi dengan box dan rak jualan dibelakang sehingga bisa digunakan berwirausaha. (Wahyudin)