
Maros, Inspirasimakassar.id:
Pembukaan orientasi PPPK adalah kegiatan awal yang dilakukan oleh instansi pemerintah untuk menyambut dan memberikan pengenalan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru mengenai tugas, fungsi, budaya kerja, serta nilai-nilai ASN.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) atau unit terkait di masing-masing daerah, yang bertujuan membentuk PPPK yang disiplin, profesional, dan berintegritas.
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, misalnya, hadiri Pembukaan Orientasi PPPK Angkatan I, II, III dan IV Kabupaten Maros Tahun 2025. Kegiatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, pada , Senin, 22 September 2025 itu diikuti 154 PPPK dari total 160 PPPK yang harusnya ikut dalam orientasi ini.
Muetazim Mansyur di sela sela sambutannya meminta para PPPK agar memberikan kinerja terbaiknya, membangun hubungan kerja yang baik dan saling menghargai satu sama lain. Jika para PPPK ini bekerja maksimal bisa saja mendapat reward seperti ASN.
Menurutnya, dari sekitar kurang lebih 1.500 PPPK yang diangkat oleh Pemkab Maros, baru sekitar 400-an yang telah mengikuti orientasi. Karenanya dia meminta kiranya PPPK, utamanya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti Rumah Sakit dan Puskesmas, memberikan pelayanan terbaik.
Menyinggung kontrak PPPK, Wabup mengakui, hal tersebut bisa saja tidak diperpanjang, dan sebanyak 4.000 PPPK Paruh Waktu siap masuk menggantikan jika dalam perjalannya ada PPPK yang kinerjanya tidak maksimal.
“Yang perlu diketahui bahwa, PPPK itu kontrak, bisa saja tidak diperpanjang Pemda. Kalau ada negatif kami tidak segan-segan memutus kontrak. Tapi mudah-mudahan diperpanjang terus kontraknya, dengan syarat berikan yang terbaik,” tutupnya. (titi)