
Makassar, Inspirasimakassar,com:
Pekan olah raga dan seni (Porseni) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, yang dijadwalkan berlangsung 17 hingga 23 Desember 2019, akan mempertanding dan memperlombakan lima cabang olah raga (Cabor) dan seni, yaitu futsal, tenis meja, bulutangkis, tenis lapangan, dan lomba bintang vokalis.
Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar membuka porseni ini, usai upacara hari kesadaran nasional, Selasa, 17 Desember 2019, di halaman upacara Kanwil Kemenag Sulsel. Upacara pembukaan Porseni juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama antara Kanwil Kemenag Sulsel dan Yayasan Sigap Kerlip Indonesia tentang Sekolah Ramah Anak.
Kakanwil dalam sambutannya mengatakan, Porseni yang digelar pihaknya, bertujuan untuk membangun silaturrahmi dan ukhuwah islamiyah. ‘’Porseni yang dilaksanakan secara bersama-sama melalui gabungan antar satuan kerja ini, diharapkan akan membangun silaturrahmi dan kebersamaan dalam menyemarakkan peringatan hari amal bakti (HAB) Kemenag ke 74 yang puncak acaranya akan dilaksanakan pada 3 Januari 2020, di asrama haji Sudiang,’’ tutur kakanwil.

Dia juga menyampaikan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru, semua pihak harus menjaga suasana yang aman dan kondusif. ‘’Menjelang momentum akhir tahun dan perayaan Natal mari instrospeksi diri dan melakukan muhasabah,’’ katanya.
Khusus kepada atlit yang akan berlomba di Porseni ini, kakanwil meminta agar menjaga kebersamaan, membangun kekompakan dan menghindari jangan sampai Porseni tercederai oleh hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait Madrasah Ramah Anak, kakanwil berpesan agar ASN Kemenag, utamanya pengelola pendidikan di madrasah bersama-sama mewujudkan komitmen untuk membawa madrasah lebih bermartabat. ‘’Ke depan tentu kita berharap madrasah bisa lebih baik lagi,’’ ucap kakanwil.
Dia juga menyampaikan pentingnya membangun kesadaran moderasi beragama, di mana moderasi beraganma adalah mengajarkan agama bukan hanya untuk membentuk individu yang saleh secara personal, tetapi juga mampu menjadikan paham agamanya sebagai instrumen untuk menghargai umat agama lain.
Pembukaan Porseni turut dihadiri perwakilan UIN Alauddin Makassar, Balai Litbang Keagamaan Makassar, Balai Diklat Keagamaan Makassar, UPT Asrama Haji Sudiang Makassar, dan para Kakan Kemenag Kabupaten/kota se Sulsel bersama rombongan atlit masing-masing. (humas kemenag sulsel)