
Selayar, Inspirasimakassar.com :
Sedikitnya enam (6) orang korban pemarangan yang dilakukan oleh Ismail alias Sumaele (65) warga Dusun Bontobakka Desa Nyiur Indah Kecamatan Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini sedang dirawat secara intensif di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kayuadi, Kamis (23/01) sekitar pukul 05.00 Wita. Keenam korban itu masing-masing, Darniati (37), Nur Mina (57), Mulu’ (59), Gente’ (38), Bongko Etang (60), Habiba (51) sedangkan Bau Aming sempat lari menyelamatkan diri.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Selayar melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Taka Bonerate, Iptu Agus Junihardi mengungkap kronologisnya,” Saat Darniati sedang membelah kelapa dalam pekarangan rumahnya tiba-tiba muncul Ismail mengayungkan parang kearah Darniati yang mengakibatkan luka pada bagian kepala samping kiri, payudara sebelah kiri dan lengan pada tangan kirinya. Mendengar teriakan Darniati, Nur Mina dan Mulu’ orang tuanya berlari keluar rumah namun setelah tiba didepan rumah keduanyapun dihadiahi tebasan parang. Nur Mina mengalami luka pada bagian lengan sebelah kiri. Melihat istrinya terluka, Mulu’ hendak merampas parang yang melukai istrinya Nur Mina, namun tidak berhasil sehingga Ismail menghunuskan balik parangnya ke Mulu’ dan melukai lengan sebelah kiri dan kanan, siku sebelah kiri, dada sebelah kiri. Setelah anak, istri dan suami tak berdaya akibat tebasan parang, pelaku kemudian meninggalkan ketiga korban itu.” jelas Agus.
Dari kejauhan Gente tersentak kaget mendengar teriakan dari luar rumahnya. Iapun bergegas keluar rumah hendak melihat kearah sumber suara teriakan itu. Namun saat berada dilorong, pelaku langsung menghadang Gente dengan mengayungkan parang kearahnya. Gente dengan sigap menangkis parang yang diayungkan oleh Ismail sehingga menyebabkan jari-jarinya terluka. Selain itu, juga terluka pada bibir bagian atas yang mengakibatkan Gente terjatuh bersimbah darah. Melihat Gente terjatuh, kembali Ismail hendak mengayungkan parang kearah tubuh korban akan tetapi berhasil ditangkis dengan kaki kirinya sehingga menyebabkan kaki itupun terluka.” papar Agus menambahkan.
Pelaku Ismail terus berlari dengan parang tetap ditangannya. Melihat Habiba yang berjalan kaki bersama Bau Aming menuju kearah pantai dibagian barat tiba-tiba Ismail muncul dari belakang dan langsung memarangi Habiba yang mengakibatkan terluka pada bagian punggung belakang sedangkan Bau Aming berlari terbirit-birit menyelamatkan diri.
Pelaku terus berlari mencari mangsa. Melihat Bongko Etang sedang duduk dengan santainya diatas balai-balai depan rumahnya, Ismailpun mendatangi Bongko Etang yang sedang berusaha menyelamatkan diri hendak masuk dirumahnya tiba-tiba pelaku sudah mematangi dari belakang yang menyebabkan Bongko Etang terluka pada bagian punggung belakang dan siku sebelah kiri.
Mendengar informasi ini, Kapolsek Taka Bonerate, Iptu Agus Junihardi bersama anggota BKO Polres Kepulauan Selayar langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara untuk mengamankan pelaku Ismail ke Markas Kepolisian Sektor Taka Bonerate. Sedangkan para korban pemarangan dilarikan ke Puskesmas Kayuadi untuk ditangani secara medis. Melihat kondisi korban yang sudah diragukan untuk ditangani secara medis di Puskesmas terpaksa korban Darniati, Nur Mina dan Mulu’ dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung di Kota Benteng. (M. Daeng Siudjung Nyulle)