Mamuju, Inspirasimakassar.com:

Rumah Sakit Regional yang menjadi tempat karantina para pasien Positif Covid-19 kini diberikan pengaman khusus berupa kawat berduri oleh Polisi.

Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan, SIK menyebutkan, pemasangan kawat berduri tersebut sebagai upaya menjaga orang-orang yang tidak terkontaminasi atau tidak terpapar virus.

Selain itu, pemasangan kawat ini juga ditujukan untuk menambah tingkat keamanan sehingga tidak sembarang yang masuk wilayah rumkit regional sebagai ruang isolasi para pasien covid-19, tutur Kabid Humas.

Terdapat satu pintu diruang masuk rumkit regional dan dipastikan semua akan diperiksa dengan ketat tanpa terkecuali, sambung Kabid Humas.

Masih kata Kabid Humas, terkait informasi yang beredar agar tidak dipercaya begitu saja dan jangan dishare begitu saja, jika perlu tanyakan langsung pada sumbernya untuk memastikan setiap keabsahan informasi yang didapatkan.

Jangan sampai akibat ulah kita yang suka main share begitu saja membuat kepanikan berlebihan di tengah masyarakat yang berakibat pada penyebaran covid-19.

“Mengenai informasi yang dikarantina di rumah sakit regional yang dikabarkan keluar rumah sakit itu tidak benar,” tandas Kabid Humas. (humas polda-sabar)

BAGIKAN
Berita sebelumyaKa.Kanwil Kemenag Sulbar-Wamenag Video Confrence
Berita berikutnyaDr.Mas’ud Muhammadiyah,M.Si : Langkah Mundur Jika Siswa Belajar Melalui Televisi
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here