Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com:
Mengantisipasi terjadinya pemadaman lampu yang secara mendadak dan menyeluruh diseluruh wilayah kerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kepulauan Selayar, pihaknya telah meminta Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali untuk mengimbau warganya yang memiliki pohon kelapa dan pohon lainnya untuk melakukan pemangkasan dan atau penebangan pohon yang dianggap akan mengganggu jaringan kabel listrik PLN disejumlah titik.
Selain itu, juga meminta ketika terjadi pemadaman yang secara mendadak agar dapat menghubungi Call Centre di nomor 123 atau pada layanan gangguan dikantor PLN terdekat.
Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kepulauan Selayar, Bustamin mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dengan harapan agar selama memasuki musim timur dengan tingkat intensitas hujan yang diperkirakan akan meningkat secara sigfnifikan dalam beberapa bulan kedepan untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran sendiri melakukan pemangkasan atau penebangan pohon yang diperkirakan akan mengganggu kabel jaringan listrik disekitarnya. Olehnya itu dengan sangat, pihak PLN meminta kesediaan dan kesadaran para pemilik pohon kelapa atau pohon lainnya untuk dipangkas sendiri atau berkoordinasi dengan PLN ULP Selayar.
Dengan upaya ini kata Bustamin, PLN dengan pemilik pohon dapat bersama-sama melakukan pemangkasan, baik yang berada dihalaman rumah mereka maupun pada titik-titik jaringan tertentu yang dikhawatirkan bisa mengakibatkan pemdaman mendadak diseluruh wilayah di Selayar. Daun yang menyentuh jaringan listrik dinilai sangat berbahaya akan keselamatan jiwa manusia saat terjadi gesekan secara langsung.” ungkapnya.
Dikatakannya, total pelanggan yang tersebar di 6 wilayah kecamatan didaratan Pulau Selayar yang meliputi Kecamatan Bontomate’ne, Buki, Bontomanai, Benteng, Bontoharu dan Bontosikuyu hingga saat ini sudah mencapai angka 23.412 pelanggan. PLN terus melakukan penambahan pelanggan yang saat ini lebih terfokus pada wilayah-wilayah pedesaan dan pulau. Untuk wilayah PLN Pulau Jampea baru-baru ini telah melakukan pemasangan jaringan dari Benteng Jampea menuju Desa Massungke dan Desa Bontosaile di bagian utara sedangkan dibagian selatan Pulau Jampea baru sampai di Desa Labuang Pamajang.
Namun diharapkan dalam waktu yang tidak lama daratan Pulau Jampea juga dapat menikmati penerangan listrik dari PLN. Untuk itu juga diminta adanya kesadaran dari warga dan pemerintah setempat untuk melakukan pemangkasan atau penebangan pohon yang dapat mengganggu jaringan kabel yang akan dipasang nantinya. Termasuk diwilayah Kecamatan terluar, Kecamatan Pasi’lambena di Pulau Kalao Toa.” ujar Bustamin. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
