Jeneponto, Pedomanku.id : Penjabat Gebernur Sulawesi Selatan, Dr.H.Bahtiar Baharuddin di sela sela peringatan hari jadi Kabupaten Jeneponto ke 161, menaru harapan kepada penjabat Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, SH.,S.Sos agar membangun aliansi kepada semua stekhokder demi kemajuan Kabupaten Jeneponto ke depan.
Menurutnya, agar membangun aliansi terutama kepada beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan terkusus Kabupaten Bantaeng, Bukulumba dan Sinjai, sebagai blok Lompobattang dalam peningkatan income perekonomian masyarakat, baik itu hasil pertanian, maupun hasil laut.
Karena, membangun aliansi dalam rangka kerjasama pemasaran hasil bumi, dan laut memudahkan untuk meningkatkan income perekonomian masyarakat Jeneponto empat puluh, enam puluh tahun ke depan. Apalagi Sulswesi Selatan ini sudah mempunyai pelabuhan terbesar kedua di Indonesia yang terletak di Kota Makassar terutama juga jangan lupa memperst kerjasama dengan Walikota Makassar Sebagai sentra perekonomian Sulawesi Selatan.


Pada bagian lain Pj Gebernur juga menyinggung sejarah singkat perjalanan berdirinya Kabupaen Jeneponto yang dikenal dengan Butta Turatea, zaman dahulu lima ratus, seribu tahun silam sebelum daerah ini menjadi kabupaten tahun 1863 Jeneponto resmi jadi Kabupaten daerah ipernah menjadi sentra perdagang yang ramai karena dulu Jeneponto punya pelabuhan besar sebagai sentra perdangan di selatan Sulawesi Selatan.
Membangun sektor kelautan untuk menyokong lansungsung pemamfaatan pelabuhan yang besar dikota Makassar masih kosong apalgi akan dibangun kawasan industri diseputaran Pelabuhan tersebut kata Bahtiar, kawasan Jeneponto Bukukumba dan Sinjai terintegritas hasil bumi Lopobbattan.
Pada akhir sambutan Bahtiar Baharuddin kembali menegaskan kalau Jeneponto mau maju dua puluh dan enampuluh tahun ke depan, maka yang dibenahi dari hulu sampai kehilir unruk itu para aparat yang tidak mampu bekerja maka Pj.Bupati Jeneponto harus berani memutasi yang sambut tepuk tangan dari ribuan peserta acara hari jadi.
Sementara itu, Junaedi Bakri,SH,.Sos mengemukakan, pelaksanaanya ditempatkan di Lapangan Parang passamaturukan Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Selasa,1 Mei 2024. Mengatakan ,”Masyarakat Harus lebih Nyenyak Tidurnya,Ketimbang pemerintah”
Karena kapan pemerintah lebih nyenyak tidurnya keyimbang masyarakat maka itu artinya pemerintah tidak memperhatikan kemakmuran, setenangan dan keamanan rakyat, akan tetapi pemerintah harus mewanti-wanti bahaya akan terjadi setiap saat.


Apalagi masa sekarang ini cuaca ekstrim setiap saat bisa terjadi terutama bahaya banjir yang menjadi ancaman untuk mengantisipasi bencana semacam ini program pemerintah Provensi Sukawesi Selatan yakni penanaman pohon pelindung baik itu yang produktif maupun pohon maupun pohon pelindung telah dilkasanakan oleh pemerintah Kabupaten Jeneponto.
Hal ini dilakukan selain melaksanakan program juga bertujuan kabupaten Jeneponto kedepan tidak akan krisis air lagi, dengan tidak melupakan program pemerintah akan penurunan angka stanting alhamdulillah darii 39 persen angkw stanting kini turun menjadi 30 persen dengan melibatkan jajaran desa camat ,dinas Kesehatan serta masyarakat.
Pada bagian lain Junaedi kembali menjelaskan selain itu kini dengan diresmikannya Bendungan Kareloe oleh Presiden RI Jokowidodo yang merupakan proyek strategi kini telah dinikmati oleh masyarakat Jeneponto.
Pada acara ini juga dilakukan pndatanganan Kerjasama.antara.pemerintah Kabupaten Jeneponto dengan pendatangan keja sama antara wali kota.makassar, Pemerintah Kab.gowa, pemerintah Kabupaten Takalar, tetang segitiga Mas, BPD PHRI Sulsel pembinaan UMKM, balai besar standarnisasi industri, PT parako Jaya Abadi , BPJS Cabang Bulukumba serta UNM Makassar, STPD tentang Tri Darma Perguruan Tinggi. (rizal)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPimpinan Umum Pedoman Rakyat Hadiri Hari jadi Jeneponto
Berita berikutnyaDPRD Makassar Sahkan Perda Kota Layak Anak
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here