Site icon Inspirasi Makassar

Petani Kopi Dapat Bantuan Pulper dan Huller

Pinrang, inspirasimakassar.id:
Upaya untuk meningkatkan kualitas dan kontribusi kopi terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan petani, Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Pinrang, melalui Direktorat pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan memberikan bantuan Unit Pengolahan Hasil (UPH) kepada petani kopi.

Bantuan UPH tersebut berupa mesin Pengupas Kulit Kopi Basah (Pulper) dan mesin pengupas kulit Kopi kering (Huller), di berikan kepada Kelopok Tani Penyembang, Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

Dalam percobaan awal penggunaan alat ini, petani didampingi petugas dari Disnakbun, Rabu 2 Oktober 2024.

Ketua Tim Kerja Promosi dan Pemasaran hasil Perkebunan, A. Asrul, saat mendampingi petani mengungkapkan UPH sangat membantu petani karena sudah dapat mengolah sendiri hasil produksinya, sehingga biaya yang dikeluarkan semakin berkurang.

“ Paket UPH berupa Pulper dan Huller, sangat bermanfaat bagi petani karena dapat digunakan anggota kelompok tani dalam pengolahan pasca panen, selain itu dapat meningkatkan nilai tambah kopi, tiada hari tanpa kopi,” terang Asrul.

Kesempatan yang sama, pengawas mutu hasil perkebunan, Abdul Rahman Renreng yang turut mendampingi petani mengatakan hasil uji coba UPH ini memperlihatkan kualitas yang baik sesuai dengan selera konsumen.

“ Setelah uji coba beberapa sampel kopi hasilnya sangat memuaskan sesuai yang dibutuhkan para penikmat kopi, semoga alat ini dapat dirawat dengan baik sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama,” ungkap Rahman.

Terpisah, Kepala Bidang Agribisnis dan Penyuluhan Perkebunan (Agriluh), Disnakbun, Haeriyah mengungkapkan rasa syukurnya karena apa yang diperjuangkan selama ini untuk kesejahteraan petani tercapai.

“ Alhamdulillah perjuangan kami selama ini tidak sia – sia semoga petani dapat memanfaatkan dengan baik, dan sebenarnya kami masih menunggu UPH lainnya untuk kelompok yang berbeda semoga berhasil. Hal ini sejalan dengan arahan Kadis Nakbun, drh Hj. Elvi Martina bahwa salah satu tugas utama kita memberikan pelayanan kepada petani,” tutup Haeriyah.(Rls/ks)

Exit mobile version