Makassar, Inspirasimakassar.com:

Setelah beberapa tahun dikerjakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal melakukan uji coba jalur rel kereta api Trans Sulawesi Selatan untuk segmen Makassar Barru-Palanro pada pertengahan 2019 mendatang. Segmen yang dimaksud yakni dari Desa Pancana hingga Palanro, Barru.

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Pengembangan Perkeretaapian Sulawsi Selatan, Arinova G Utama menjelaskan, sampai saat ini pihaknya telah menyelesaikan mainline track sepanjang 42,8 kilometer di Kabupaten Barru.

“Prasarana badan jalan kereta api siap dioperasikan pada pertengahan tahun 2019, dengan rencana pengujian jalur pada bulan Juli – Agustus 2019,” tutur Arinova kepada sulselsatu.com saat di konfirmasi, Kamis, 28 Februari 2019.

Menurutnya, saat ini segmen kereta api di Kabupaten Barru sudah mencapai 100 persen. Sementara untuk Pangkep sampai Maros belum ada progres pengerjaan.

“Untuk lanjutan pembangunan di Pangkep dan Maros, saat ini masih dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa,” katanya.

Terkait proses pembebasan lahan di Pangkep dan Maros, kata Arinova, saat ini sudah masuk dalam tahap peninjauan tim appraisal. Anggaran pembebasan lahan untuk Pangkep dan Maros sudah dianggarkan melalui LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara).

Pihaknya menargetkan, pembayaran ganti kelayakan lahan bisa mulai pada pertengahan 2019.

“Tahun 2020 kami menyelesaikan 110 kilometer Mandai-Palanro dulu. Untuk 12 kilometer di Kota Makassar dan 20 kilometer di Parepare belum ada rencana pendanaannya,” pungkasnya. (*)

BAGIKAN
Berita sebelumyaGisel Diisukan Dekat dengan Mantan Agnez Mo
Berita berikutnyaAksi Peduli Sampah, Jelang Hari Jadi Bupati Bone Peduli Sampah
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here