M

Makassar, Inspirasimakassar.com:

BPJS Kesehatan Cabang Makassar secara rutin kembali menggelar monitoring dan evaluasi kader JKN dalam rangka untuk melihat hasil kinerja kader dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS selama tahun 2020 dan memasuki awal tahun 2021.

Pertemuan yang digelar secara daring, Jumat (19/02), juga sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi Kader JKN dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan juga mengingatkan kader untuk menjaga integritas se bagai kader JKN yang menjadi perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan.

Irawati Renreng selaku Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Makassar menjelaskan bahwa salah satu fungsi Kader JKN adalah edukasi, pengingat dan pengumpul iuran. Oleh sebab itu Kader harus melakukan aktivitas edukasi kepada peserta binaannya, baik secara langsung maupun melalui media komunikasi, untuk memastikan peserta binaan memahami hak dan mematuhi kewajibannya sebagai peserta JKN.

“Keberadaan Kader JKN diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta dan membayar iuran secara tepat waktu dan dalam menjalaskan tugasnya seluruh kader diharapkan agar menjaga integritasnya sebagai kader JKN”, jelas Irawati Renreng.

Dalam menjalankan tugas sebagai Kader JKN, Irawati Renreng juga mengingatkan kepada 21 kader JKN yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Makassar agar tidak menerima imbalan dari peserta dalam bentuk apapun.

Sementara itu, Sandi salah satu Kader JKN mengungkapkan bahwa kegiatannya sebagai kader selamapan demi covid-19 sangat berbeda, meski terbatas, tetapi Sandi selalu bersemangat dan penuh integritas dalam menjalankan tugasnya.

“Selama 3 tahun menjadi kader JKN, banyak tantangan yang sudah dilewati apalagi di masa pandemi seperti ini. Misalnya, sebelum turun lapangan harus dilengkap APD, belum lagi harus jaga jarak ke peserta, bahkan ada juga peserta yang enggan membukakan saya pintu.Yah tidak apa demi kebaikan kita semua dan setiap kali saya berkunjung ke masyarakat, selalu saja ada informasi yang tidak benar dimata masyarakat, tapi sebagai Kader JKN, saya selalu mengedukasi peserta akan pentingnya program JKN-KIS”, ungkap Sandi. (WR)

BAGIKAN
Berita sebelumyaJALIN SILATURAHMI, BPJS KESEHATAN SAMBANGI BADAN USAHA YAYASAN WAKAF UMI
Berita berikutnyaGasak Motor di Masa tanggap Darurat Bencana, Pemuda ini diringkus Resmob Mamuju
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here