Site icon Inspirasi Makassar

PERINGATI HARI SANTRI, SEKDA TAKALAR INGATKAN TETAP WASPADA COVID-19

Takalar, Inspirasimakassar.com:

Sekertari Daerah (Sekda) Takalar, Muhammad Hasbi mewakili Bupati Takalar mengingatkan, bahwa sekalipun Sulsel secara keseluruhan sudah memasuki fase zona hijau namun setiap warga di daerah ini, khususnya warga masyarakat Takalar tetap waspada dan mematuhi protokoler kesehatan Covid-19 karena kita masih berada dalam kondisi era pandemi.

Ajakan yang sifatnya peringatan itu dikemukakan Sekda Muhammad Hasbi Ketika bertindak sebagai pembina upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang berlangsung di halaman utama Kantor Kementrian Agama Takalar, Jumat (22/10/2021).
Peringatan Hari Santri tahun ini mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga”.

Tema tersebut sebagai komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, tapi juga mendidik mental, jiwa, dan batinnya untuk selalu bersih suci lewat gemblengan ulama dan para pembina selama berada mondok di pesantren.

“Santri di pondok memiliki tradisi takziyatun nafs yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai tirakat lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, tema HSN kali ini yaitu, santri siaga jiwa dan raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1 D,” ungkap Sekda penuh harap.

Sekda mengakui jika kehadiran pesantren dan peranannya di tengah masyarakat dan ummat patut diapresiasi. Sebab berdasar pada pengalamannya pesantren di daerahnya ini berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan dampak Pandemi Covid-19.

“Hal ini menjadi bukti bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya,” ungkapnya.

Peringatan hari santri tahun 2021 ini kalangan pendiri dan Pembina pesantren kembali mendapat kado indah dari Presiden RI berupa peraturan presiden No 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren yang secara khusus mengatur tentang dana abadi pesantren yang dialokasikan dalam upaya peningkatan SDM Pesantren.

Peringatan hari santri di Takalar juga disertai dengan pemberian Al-Quran tafsir berbahasa daerah Makassar dengan tulisan lontara secara simbolis dari Kemenag Takalar ke Sekda Takalar, Ketua DPRD, dan Pimpinan Pondok Pesantren Nahdatul Ummah. (Jurlan Em Saho’as).

Exit mobile version