Maros, Inspirasimakassar.id:

Hari Otonomi Daerah diperingati setiap tahun. Peringatan hari bersejarah ini sebagai momentum penting untuk mengingatkan kembali betapa besarnya peran otonomi daerah dalam mendorong kemajuan bangsa.

Pemerintah Kabupaten Maros misalnya, menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXI, tahun 2025. Upacara yang diikuti Bupati Maros, Chaidir Syam, Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur, Sekretaris Daerah, A. Davied Syamsuddin, serta jajaran OPD dan para ASN lingkup Pemkab Maros itu berlangsung di Lapangan Upacara Pallantikang, Kompleks Kantor Bupati Maros, Jumat, 25 April 2025.

Wakil Bupati Andi Muetazim Mansyur bertindak sebagai pembina upacara, membacakan amanat yang menekankan pentingnya memperkuat semangat otonomi daerah untuk mendorong kemandirian dan percepatan pembangunan di daerah.

Menurut Muetazim Mansyur, Otonomi Daerah tidak sekadar menyangkut kewenangan, melainkan juga tentang tanggung jawab besar dalam membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Maros mengakui, momentum peringatan Hari Otonomi Daerah ini juga dijadikan ajang memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini diharapkan menjadi refleksi bersama untuk memperkuat komitmen dalam membangun daerah dengan semangat inovasi dan pelayanan publik yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaBupati Maros Terima 750 Bibit Pohon untuk Penghijauan dari Galesong Grup
Berita berikutnyaAnggota DPR RI Fraksi Nasdem Achmad Daeng Sere Berikan Pesan Penting ke Pelajar di Takalar
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here