Pinrang, inspirasimakassar.id:
Meski perayaan HUT RI ke – 79 telah selesai dilaksanakan, namun menyisakan masalah. Anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pinrang 2005, angkat bicara terkait Polemik yang terjadi jelang Puncak Perayaan HUT Kemerdekaan RI 2024.
Marlin sapaan akrab keanggotaan di PPI tahun 2005 kepada media menyampaikan, apa sebenarnya yang terjadi di tubuh PPI Kabupaten Pinrang ini, bukan tahun ini saja terjadi kisruh jelang Puncak Perayaan HUT Kemerdekaan RI. Namun, sejak Pasukan Paskibraka itu menjadi tugas Kesbangpol Pinrang, selalu saja ada riak-riak.
” Para anggota Paskibraka tahun lalu misalnya, beberapa PPI sangat mengeluhkan terkait fasilitas yang disiapkan oleh Pemkab. Salah satunya, sepatu yang mereka gunakan saat latihan, itu diduga tidak sesuai spesifikasi atau mudah rusak. ” Ucapnya.
Dikatakan Marlin, dimana adik-adik kita sudah penuh semangat dalam mempersiapkan segala sesuatunya, giliran pas mau masuk karantina ada lagi misskomunikasi antara PPI dengan oknum pejabat di Kesbangpol.
Dimana info yang beredar sinergitas antara PPI dengan oknum Kesbangpol yang terlalu “Jago “, sehingga terjadi kesalahpahaman diantara mereka. Namun mirisnya lagi, lanjut Marlin, setelah PPI mengeluarkan selebaran dan kemudian dishare ke beberapa grup WhatsApp.
Diduga kuat, Ketua beserta para pengurus PPI, sengaja membuat selebaran tersebut karena Kecewa dengan oknum panitia yang merupakan pejabat di Kesbangpol Pinrang.
Marlin menyampaikan, keheranannya karena selama berada dibawah naungan Kesbangpol, Paskibraka selalu saja ada riak-riak. Namun yang lebih mengherankan muncul selebaran dibeberapa grup WhatsApp dengan narasi berbanding terbalik dengan narasi sebelumnya.
Diakhir perkataannya, Marlin hanya bisa berharap ada evaluasi yang dilakukan oleh Pejabat Pemerintah Kabupaten Pinrang, khususnya keberadaan Paskibraka dibawah naungan Kesbangpol.
” Perlu ada tindakan terkait keberadaan Paskibraka di Kesbangpol terlebih lagi teman sesama PPI, hanya bisa berharap jangan terlalu cepat untuk mempublish sesuatu, tidak sampai 24 jam kembali mempublish yang kedua, dicernai baik-baik sebelum diupload disosial media. ” harapnya
Terpisah Ketua PPI Kabupaten Pinrang H. Fathul Akbar Syarif, SH,q saat dikonfirmasi mengatakan, ” Kemarin ada miskomunikasi atau gangguan-gangguan oknum panitia dari Kesbangpol tapi sudah ditengahi oleh Kaban Kesbangpol.
” Bahkan Kaban Kesbangpol terjun langsung mengevaluasi misskomunikasi yang terjadi selama pelatihan. ” katanya
Ia juga mengakatan terkait kisruh tersebut, Pj. Bupati, langsung merespon dan mengundang kami untuk klarifikasi dan memberikan masukan tentang kisruh tersebut.” tutup Ketua PPI.
Sementara Pj. Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, saat dikonfirmasi media via WhatsApp membenarkan adanya miskomunikasi yang terjadi antara para pengurus PPI dan oknum panitia yang bertugas di Kesbangpol Pinrang.
” Hanya kesalahpahaman atau ada misskomunikasi dan itu sudah kami mediasi. ” ucapnya, Sabtu (17/8/2024).
Lanjut Pj. Bupati, terlepas dari itu, kejadian ini akan menjadi pelajaran dan tentunya tetap menjadi bahan evaluasi.
” Tentunya semua itu menjadi bahan evaluasi kami di masa-masa yg akan datang, sehingga tidak terulang lagi. ” tutup Ahmadi.(rlsks)
