Makassar, Inspirasimakassar.com:

Jika tidak menjalankan amanah selaku pejabat walikota Makassar yang baik, misalnya jika tidak meningkaykan pelayanan publik kepada masyarakat, tida inovatif, dan tidak mengikutkan kepentingan dalam tugasnya, maka Gubernur Sulawesi Selatan, menegaskan, langsung mencopotnya.

Menurutnya, masa jabatan Pejabat Walikota Makassar pengganti Mohammad Ramdhan Pomanto itu selama 20 bulan. Makanya, siapapun yang mendapat kepercayaan menduduki jabatan tersebutharus benar-benar memiliki jiwa melayani masyarakat dan inovatif.

Sebelumnya tercatat 14 calon pejabat walikota Makassar seperti yang tertuang dalam surat bernomor 005/2116/BKD tertanggal 12 April. Surat yang diteken pejabat Sekda Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo meneken masing-masing Imran Jausi (Kepala BPSDM Sulsel), Asri Sahrun (ASN Pemprov Sulsel/ calon Kepala BKD), Irman Yasin L (Disdik Sulsel), Ilham Gazaling (Dinsos Sulsel), Zulkaf Latif (Dinas Kelautan), Ambarala (Biro Pemerintahan Sulsel), Ahmadi Akil (Dinas Perindustrian), Andi Bakti Haruni (Dinas PKPP Sulsel), Ruslan Abu (mantan Asisten II Pemprov), A. M Yamin (Dinas Penanaman Modal dan PTSP), Hj. Fitriani (Dinas Pertanian Sulsel), Sukarniaty Kondolele (Disdukcapil), Iqbal Suhaeb (Balikbangda), Denny Irawan (Plt Bapenda/ staf ahli). Hanya saja dua diantaranya dicoret karena tidak memenuhi syarat, yakni Ruslam Abu dan Asri Sahrun.

Ke-12 calon tersebut kemdian dilakukan seleksi, untuk dicari tiga nama. Ketiganya kemudian dkirim ke Mendagri. Mantan bupati Bantaeng dua periode tersebut memastikan, yang terpilih nantinya the right man on the right place, bukan unsur like dan dislike.

“Biarkan ke-12 pejabat itu ikut proses seleksi sesuai ketentuan aturan Mendagri. Nanti, pada saat tiga nama barulah saya bersama Wakil Gubernur akan memberikan pertimbangan diakhir untuk menentukan siapa yang jadi Penjabat Walikota Makassar,” ujarnya.. (snc)

BAGIKAN
Berita sebelumyaWalikota Makassar Kukuhkan 153 Kader Pemberdayaan Masyarakat
Berita berikutnyaWalikota Makassar Serahkan SK bagi 144 PNS
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here