Makassar, Inspirasimakassar.com:

Sebanyak 25 pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar melakukan rapid tes, di Al-Markaz Al-Islami Makassar, Kamis (19/12/2920).

Pengurus MUI yang merupakan unsur pimpinan itu melakukan tes rapid dalam rangka memenuhi standar protokoler Covid-19 untuk melakukan perjalanan studi banding ke Jakarta dan Jawa Barat. Hasil rapid keseluruhan pengurus menunjukkan non reaktif. Adapun pengurus yang hadir dan ikut tes diantaranya, Ketua Umum Anregurutta Dr. KH Baharuddin AS, Drs. HM Yunus (Bendahara), H. Muh Alwi (Wkl Bendahara), Prof. Dr. HM Arfin Hamid,SH,MH., (Ketua Komisi Hukum), H. Jurlan Em Saho’as (Sekretaris Komisi Kominfo), dan H. Misbahuddin, S. A., M.Ag.

“Kita bersyukur karena hasilnya non reaktif yang berarti semua pengurus dapat melakukan perjalanan studi banding ke Pulau Jawa,” ungkapnya.

Menurut Kiyai Baharuddin, MUI sebetulnya sepanjang tahun 2020 sudah melakukan tidak kurang dari 10 kegiatan ilmiah dan sampai saat ini tidak ada yang terlibat, baik selaku panitia maupun sebagai peserta, melaporkan kalau dirinya terpapar virus Corona.

Diakui Kiyai Baharuddin, bahwa setiap kegiatan yang digelar MUI senantiasa menaati peraturan pemerintah terkait Covid-19. Misalnya saja mengharuskan semua peserta mengenakan masker, cuci tangan sebelum masuk ruangan, dan mengatur jarak dengan sesama peserta.

“Selama pandemi Covid-19 jumlah peserta setiap kegiatan sudah kita batasi sampai 100 orang saja dari 300 undangan saat normal,” ungkapnya.

Terkait dengan kegiatan studi banding yang bertepatan dengan Muktamar MUI di Jakarta, H. Misbahuddin mengakui jika keberangkatan MUI Makassar ke Jakarta memang tidak ada kaitannya dengan jadwal muktamar.(H. Jurlan)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPertamina Foundation Gelar PFestWebinar Bertemakan PFsains Untuk Kemajuan EBT di Indonesia
Berita berikutnya2705 Warga Luwu Utara Terima Sertifikat PTSL
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here