Makassar, Inspirasimakassar.com:

Penerimaan Bea dan Cukai untuk Sulawesi bagian Selatan telah mencapai Rp.309.77 Milyar atau 66,38% per 31 Agustus 2021, dari target penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) sebesar Rp.466,67 Milyar.

Capaian ini meliputi Bea Masuk (BM) sebesar Rp.265,80 Milyar atau 61,31% dari target BM Rp.433,54 Milyar sehingga sampai 31 Agustus BM masih minus penerimaan sebesar Rp.109,99 Milyar atau 29,26%.

Sementara target penerimaan untuk Bea Keluar (BK) Rp.9,21 Milyar hingga 31 Agustus penerimaan BK telah melampaui target sebesar Rp.15,86 Milyar atau 172,28%. Untuk target penerimaan Cukai sebesar Rp.23,93 Milyar juga telah melampaui target per 31 Agustus mencapai Rp.28,12 Milyar atau 117,51%.

Dijelaskan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Sulawesi Bagian Selatan, Noegroho, bahwa sampai saat ini target penerimaan Bea dan Cukai pada APBN-P telah mencapai Rp.309.77 Milyar atau 66,38% per 31 Agustus 2021.

“Target DJBC Sulawesi bagian Selatan telah mencapai Rp.309.77 Milyar atau 66,38% per 31 Agustus 2021 atau masih minus Rp.98,31 Milyar atau -24,09%”, paparnya di Kantor DJBC Sulawesi Bagian Selatan Jalan Satando No.94 Makassar, Selasa 7 September 2021.

Noegroho menekankan, penerimaan Cukai sangat besar sebab konsumsi rokok legal namun disisi lain dibarengi juga produk rokok Ilegal yang beredar sebesar 6% atau lebih tinggi dari nasional sebesar 4,8%.

“Peredaran rokok ilegal lebih tinggi dari nasional sebesar 6%, sehingga kami berupaya menekan peredaran rokok ilegal sebab dinilai merugikan negara”, imbuhnya.

Lebih lanjut Noegroho mengatakan, kerugian negara yang bersumber dari cukai rokok ilegal mencapai Rp.1 triliun, sebagai upaya menekan kerugian tersebut kami telah menindak 1 juta batang rokok. (hadi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPLN UIW Sulselrabar Kunjungi 5 Rumah Sakit Penanganan Covid
Berita berikutnyaAtlet ESPORTS Maluku Diharapkan Lolos ke PON XX Papua
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here