Site icon Inspirasi Makassar

Pendekar Hukum KAI Sulsel Konferda, Elly Toisuta Perempuan Tangguh Maluku

Cover Majalah Inspirasi Edisi Oktober 2019

Makassar, Inspirasimakassar.com

SALAM INSPIRASI dari majalah Inspirasi edisi Oktober 2019…..Para pendekar hukum yang tergabung dalam Kongres Advokat Indonesia (KAI) Daerah Sulawesi Selatan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) I. Konferda dibuka Presiden KAI, Adv.H.Tjoetjoe Sandjaja Hernanto,SH,MH, CLA, CIL, CLI, CRA  di Hotel Swiss Bellin, Panakkukang Makassar, Ahad 27 Oktober 2019. Adv.Muh.Israq Mahmud,SH.i,CLA.CIL yang tak lain Ketua DPD KAI Sulsel masih dipercayakan memimpin organisasi yang disahkan Mahkamah Agung, tepat tanggal 25 September 2015 tersebut.

Tjoetjoe Sandjaja Hernanto berharap, ditangan Adv.Muh.Israq Mahmud, KAI Sulsel terus melebarkan sayapnya, hingga ke desa-desa. Tidak lain karena, salah satu program  pengurus pusat KAI adalah, satu desa satu  advokat.

Harapan lain yang dititipkan Tjoetjoe kepada KAI Sulsel adalah, menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, sekaligus mewujudkan harapan pendiri KAI, seperti tertera dalam visi,  yakni, menjadikan organisasi advokat satu-satunya yang profesional, berkualitas, memiliki integritas dan religius dengan menjunjung tinggi kode etik, serta berorientasi ke masa depan.

Mengedepankan prinsip-prinsip hukum dan keadilan (rule of law), UU Advokat dan Kode Etik Advokat sebagai panduan dalam beracara.  Selain mandiri, bebas, dan merdeka, juga bertanggungjawab, serta mengemban misi luhur advokat Indonesia.  Para penegak hukum  bermoto “Fiat justitia ruat coelum”– keadilan harus tetap ditegakkan sekalipun langit runtuh ini,  juga turut serta membangun hukum nasional dalam rangka mengembangkan profesi advokat yang memiliki integritas.

Konferda I KAI Sulsel ini kemudian oleh jajaran redaksi Majalah Inspirasi mengangkatnya sebagai laporan utama, edisi Oktober 2019. Mengapa Advokat? Tidak lain karena, persoalan hukum  di negeri ini harus menjadi panglima dalam berbagai bidang. Semoga, ditangan kepengurusan KAI Sulsel lima tahun ke depan, persoalan hukum  berjalan sesuai rel. Laporan utama ini disajikan mulai halaman 4,5,6,7,8,dan 9.

Selain persoalan hukum, majalah ekslusif setebal 48 halaman full calour seperti biasa mengangkat rubrik-rubrik yang tentunya tidak terlepas dari materi yang menggoda pembaca terjun ke dunia bisnis.

Di dunia politik, ada srikandi partai beringin rindang Kota Ambon yang dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di ibukota Maluku. Namanya, Elly Toisuta,S.Sos. Sarjana Universitas Darussalam (Unidar) Ambon ini dikenal sebagai perempuan “ Perkasa” dari kota manise itu. Rubrik ini bisa dibaca di halaman 40.

Di rubrik komunitas, sebanyak 4 halaman memuat bantuan ke korban gempa 6,5 magnitudo yang terjadi di Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat. Masyarakat provinsi penghasil rempah rempah, cengkih dan pala itu di perantauan pun merasakan hal serupa. Kerukunan Keluarga Maluku bersama mahasiswa Maluku di Makassar misalnya, bahu membahu menyalurkan bantuan langsung ke lokasi gempa.

Akibat gempa, 41 orang meninggal dunia dan 228 orang luka-luka. Selain kerusakan rumah penduduk sebanyak 12.137, di antaranya2.712 rusak berat, 3.317 rusak sedang, seta 6.108 rusak ringan, serta 730 fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya juga ikut rusak. Ribuan penduduk hingga kini masih bertahan di tempat pengungsian. Jumlahnya  begitu banyak,  103.301 warga.

 Seperti diketahui, Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) digagas kelahirannya oleh sesepuh Maluku dari dua komunitas Islam-Kristen  di Makassar saat pecah konflik horizontal 1998. KKM dibentuk dengan satu niatan menyatukan seluruh masyarakat Maluku di Makassar dan sekitarnya dalam ikatan kebersamaan.

KKM merupakan organisasi sosial kekeluargaan, dan kekerabatan. Tanpa membeda bedakan suku, agama, warna kulit, jenis kelamin, maupun adat istiadat. Tujuannya,membangun kebersamaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai pela gandong, bhineka tunggal ika, UUD 45, dan NKRI sebagai dasar berpijak.

Sebagai wadah pemersatu, KKM sekaligus menjadi pusat informasi antarsesama warga Maluku di Makassar dan sekitarnya.Termasuk menghidupkan kebiasaan dan budaya orang Maluku yang cinta damai, mengedepankan nlai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta nilai-nilai kebangsaan, dan penghormatan terhadap perbedaaan. Selamat membaca. (redaksi)

Exit mobile version