Makassar, Inspirasimakassar.com:

Pemerintah Kota Makassar tidak mau tinggal diam atas merebaknya virus Corona. Karena itu,  seluruh jajaran Pemerintah Kota dibawah kendali Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal S Suhaeb melakukan gerak cepat. Salah satunya, membangun Posko Tanggap Darurat Bencana Covid-19, termasuk Media Center bagi masyarakat dan wartawan yang ingin mendapatkan informasi perkembangan terbaru penanganan virus mematikan ini.

Pembentukan Posko Tanggap Darurat Covid-19 sebagai strategi untuk lebih menguatkan kordinasi dan juga memudahkan masyarakat dan wartawan dalam mendapatkan info terbaru terhadap perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Makassar.  Untuk memperkuat dukungan acces informasi, di posko tersebut juga ada Wifi Gratis 80mbps yang disediakan Dinas Kominfo Kota Makassar.

Saat memberikan keterangan  kepada awak media, Jumat, 20 Maret 2020, di Kantor Dinas Kesehatan, Pemkot Makassar, Iqbal merilis data terbaru jumlah penderita di Ibukota Sulawesi Selatan ini. Hingga saat ini, katanya, jajarannya sedang mengamati sebanyak 68 orang. Mereka merupakan rombongan Jemaah umroh dnegan pasien positif covid dan meninggal dunia.

“Mereka ini, pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 dan telah dinyatakan meninggal beberapa waktu lalu. Selain itu, terdapat lima orang yang dikategorikan ODP (Orang Dalam Pemantauan), sembilan orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta dua orang yang dinyatakan positif terpapar Virus Covid-19. Pasien yang meningggal dunia itu, suaminya kini PDP Covid-19 karena sudah memiliki gejala yang menyerupai Covid-19. (Ishadi Ishak)

BAGIKAN
Berita sebelumyaUmroh Bareng Pasien Corona Pemkot Makassar Pantau 68 Warga
Berita berikutnyaCegah Penyebaran Covid-19, Diskominfo Sulbar Semprot Disinfektan
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here