
Makassar, Inspirasimakassar.com :
Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa atau juga Ekonomi Kreatif.
Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan, industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Di Indonesia, bisnis kreatif dinilai memiliki peran besar terhadap perkembangan perekonomian. Para pelaku bisnis kreatif pun didorong untuk dapat bersaing di era Revolusi Industri 4.0.
Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan bidang usaha produktif bertema “Menuju Bisnis Kreatif yang Siap Berkompetisi di Era Industri 4.0” di Fave Hotel, Kamis, 18 Juli 2019.
Menurut Asisten I Pemkot Makassar, Azis Hasan, saat membuka kegiatan tersebut, saat ini dibutuhkan kejelian dan juga antisipasi strategis serta terintegrasi bagi masyarakat yang ingin berkecimpung di dunia usaha kreatif mengingat era tersebut ditandai dengan digitalisasi.
“Sehubungan dengan fenomena tersebut, momentum kegiatan kita pagi ini tentu sangatlah strategis. Membangun strategi bisnis kreatif yang siap berkompetisi di era perubahan yang bersifat distruptive serta multi talent, khususnya pada sisi entrepreneurship,” ujarnya.
Azis Hasan melihat, perubahan teknologi yang berbasiskan internet saat ini juga memungkinkan tumbuhnya usaha-usaha rintisan (startup) baru yang tentunya menjadi peluang hadirnya lapangan kerja baru yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Sekalipun demikian, katanya, hal tersebut akan sulit bagi bidang usaha yang masih konvensional. Jika tak ingin tergerus, maka bidang usaha konvensional harus mampu bertahan bahkan survive melakukan transformasi di tengah massifnya disrupsi teknologi. (ssc)