Makassar, Inspirasimakassar.com :

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyepakati pembubaran Perusahaan Daerah (Perusda)
Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Dokumen kajiannya sementara diproses di bagian hukum sekretariat Kota Makassar.

Penjabat Walikota Makassar, Muh Iqbal S Suhaeb, seperti diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Makassar, Abd Rahman Bando, telah memerintahkan
pembubaran Perusda Rumah Pemotongan Hewan tersebut.

Abdul Rahman Bando bersama stakeholder terkait telah melakukan pembicaraan dengan Penjabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb. Karena itu, pembubaran Perusda tersebut kinitinggal menunggu waktu pelaksanaan. Sebab, kajian pembubarannya masih berproses di bagian hukum.

“Saya dan PDHI, MUI dan Dinas Peternakan Provinsi ketemu pak Wali, pak Wali berharap September ini bisa terealisasi,” ujar Abd Rahman Bando.

Menurutnya, pembubaran Perusda RPH, lantaran sudah berpuluh-puluh tahun berdiri tidak ada perubahan dan kita sudah cukup berupaya memberikan pembinaan. Direksi juga silih berganti tetap tidak ada perubahan.
Belum lagi, standar RPH tidak pernah berhasil dipenuhi oleh direksi, misalnya sertifkat halal dan dokter hewan tetap untuk memeriksa hewan yang masuk untuk disambelih dan setelah disambelih.

Selama ini Perusda RPH juga tidak mengalami perubahan berarti, bahkan kontribusi dalam menyetorkan dividen ke Pemkot nihil sejak beberapa tahun terakhir. Padahal, Pemkot telah melakukan pembinaan dan suntikan dana kepada perusahaan tersebut.(snc)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPuteri Lease Pimpin Parlemen Ambon
Berita berikutnyaHabibie Wafat, Penjabat Walikota Turut Berbelasungkawa
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here