Maros, Inspirasimakassar.id:

Pojok Penanganan Tuberkulosis (TBC) adalah sebuah fasilitas atau area khusus di fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas. Dalam pojok TB ini menyediakan layanan terkait penanganan TBC, termasuk skrining, diagnosis, pengobatan, dan pemantauan pasien TBC

Tujuan Pojok Penanganan TBC di antaranya meningkatkan deteksi dini kasus TBC, memastikan pengobatan TBC yang efektif dan tuntas, mencegah penyebaran TBC, meningkatkan kualitas hidup pasien TBC,dan mengurangi beban penyakit TBC.

Pentingnya pojok Tb tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Maros, meluncurkan pojok TB Sipakatau di Puskesmas Turikale, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Senin, 28 Juli 2025. Pojok Tb di Puskesmas Turikaleini sekaligus menjadi bagian dari 14 pojok serupa di seluruh Puskesmas kecamatan di kabupaten yang diapit Kabupaten Bone, Pangkep, dan Kota Makassar ini.

Kehadiran Pojok TB Sipakatau ini, demikian Kepala Dinas Kesehatan, dr Muhammad Yunus aghar dapat dimanfatakan dengan baik oleh masyarakat. “Sekadar diketahui,  peluncuran pojok TB ini sebagai penanda langkah serius dalam penanganan Tuberkulosis atau TBC,” jelasnya.

Muhammad Yunus menambahkan, Pojok Sipakatau menjadi tempat khusus pengambilan sampel dahak untuk pasien suspek TB. Fasilitas didesain aman, nyaman, dan higienis.

Menurutnya, Pojok TB ini mendukung diagnosa TB secara akurat dan mencegah penularan ke lingkungan sekitar. “Kita berharap seluruh Puskesmas aktif memaksimalkan pojok TB Sipakatau.  Langkah ini bagian dari komitmen kita menjaga kualitas hidup warga,” pungkasnya.

Menurut mantan Kapus Bantimurung ini, setidaknya ada sekitar 475 kasus TB tercatat di Maros dari Januari hingga Juni 2025. Dari 14 kecamatan, Kecamatan Lau jadi penyumbang kasus tertinggi yang mencapai 79 persen, jika dibanding tahun lalu, kasus TB di Maros mencapai 954 orang. (titi)

BAGIKAN
Berita sebelumyaPemkab Maros Siapkan Operasi Pasar
Berita berikutnyaUsai Dilantik Presiden, Chaidir Lantik 25 Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Maros
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here