Pinrang, inspirasimakassar.id:
Pasca pelaksanaan eksekusi Pengadilan Negeri (PN), 29 Juli 2024 lalu, di Dusun Lebo, Desa Maroneng, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel, sejumlah bantuan berdatangan meringankan beban warga dampak eksekusi.

Pemkab Pinrang melalaui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang memback Up Dinas Sosial (Dinsos) Pinrang menyerahkan bantuan kepada korban eksekusi lahan Desa Maroneng.

Penyerahan bantuan dilakukan dilokasi eksekusi ini, tak lepas dari perhatian dan atensi Pemerintah Kabupaten Pinrang , Kamis, 1 Agustus 2024.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pinrang, Dr. Rommy Manule, kepada Media di lokasi penyerehan bantuan menyampaikan bahwa, BPBD dalam kegiatan ini sifatnya memback up dalam penanganan darurat plotting pengungsian bersama pemerintah desa setempat, sesuai assessment yang menjadi kebutuhan mendesaknya.

Dikatakan Dr Rommy, mulai hari ini, bersama stakeholder dan dukungan simpatisan mendroping kebutuhan pokok darurat yang mendesak sesuai data dan inventarisasi yang sudah dilakukan oleh Dinsos dan BPBD.

Tercatat untuk kebutuhan posko darurat dan kebutuhan mendesak lainnya mulai disalurkan hari ini. Kebutuhan mendesak ini dapat membantu meringankan beban bagi warga. Yang selanjutnya, dikoordinir oleh pemerintah Desa Maroneng bersama masyarakat setempat secara gotong royong.(Rls/ks)

BAGIKAN
Berita sebelumyaSosialisasi Netralitas ASN, Bawaslu Pinrang Hadirkan Pembicara Akademisi
Berita berikutnyaTanpa Bantuan Pemprov, Tim Tinju PON Sulsel Matangkan Atlet dengan Try Out ke Bali dan Manila
Wartawan kriminal dan politik harian Pedoman Rakyat Ujungpandang dan sejumlah harian di Kota Daeng Makassar, seperti Ujungpandang Ekspres (grup Fajar) dan Tempo. Saat ini menjadi pemimpin umum, pemimpin perusahaan, dan penanggungjawab majalah Inspirasi dan Website Inspirasimakassar.com. Sarjana pertanian yang juga Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali--kini Universitas Islam Makassar ini menyelesaikan pendidikan SD di tanah kelahirannya Siri Sori Islam Saparua, SMP Negeri 2 Ambon, dan SPP-SPMA Negeri Ambon. Aktif di sejumlah organisasi baik intra maupun ekstra kampus. Di organisasi kedaerahan, bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H Yahya Pattisahusiwa dan Hj.Saadia Tuhepaly ini beristrikan Ama Kaplale,SPT,MM dan memiliki dua orang anak masing-masing Syasa Diarani Yahma Pattisahusiwa dan Muh Fauzan Fahriyah Pattisahusiwa. Pernah diamanahkan sebagai Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Siri Sori Islam (IPPSSI) Makassar. Kini, Humas Kerukunan Warga Islam Maluku (KWIM) Pusat Makassar dan Wakil Sekjen Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Makassar.

TINGGALKAN PESAN

Please enter your comment!
Please enter your name here