Makassar, Inspirasimakassar.com:
Berbagai kalangan dari segala lapisan masyarakat telah mengetahui besarnya manfaat keberadaan Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Aisyah Arung Qalam (24) salah satunya mahasiswi yang akrab disapa dengan panggilan Ais ini ikut merasakan manfaat dari menjadi peserta JKN-KIS.Sebagaipeserta aktif bersama anggota keluarga lainnya ia bersedia menceritakan pengalamannya selama menjadi peserta JKN–KIS, Jumat (26/11).
Mahasiswi Jurusan Arkeolog salah satu perguruan tinggi ini,adalah warga Kecamatan Panambungan dimana dirinya merupakan peserta JKN-KIS dari segmen PBPU Mandiri Kelas 3 beserta anggota keluarganya.
“Saya selalu gunakan kartu JKN-KIS ini untuk pemeriksaan kesehatan, akses pelayanan kesehatannya sangat mudah sekali apalagi sekarang bisa dilakukan secara online,” ungkap Ais.
“Cukup membayar iuran sudah tidak ada lagi yang dikenakan biaya tambahan apapun pada saat berobat, awalnya saya tau dari teman dan media sosial tentang JKN-KIS ini ternyata orang tua dirumah sudah mendaftarakan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan,”lanjutnya.
“Alhamdulillah sejak menjadi peserta saya menggunakannya hanya pada saat terkena alergi dan segera mendapatkan pengobatan di faskes tingkat pertama puskesmas pertiwi sesuai yang terdaftar dikartu JKN-KIS saya, Cuma cukup datang ke puskesmas simpan kartu dan tunggu antrian,” tutur Ais.
Seperti yang diketahui beragam kondisikesehatan yang terjadi pada setiap orang ituberbeda, namun salah satu bentuk antisipasi menjaga kesehatan adalah mendaftarkan diri untuk jaminan kesehatan yang memadai jangan menunggu sakit dahulu, untuk itulah BPJS Kesehatan hadir mempelopori Jaminan Kesehatan Nasional dalam wujud JKN-KIS, tujuannya tidak lain agar dapa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan danterutama penderita sakit. Aisyah menuturkan pengalamannya selama menggunakan kartu JKN-KISnya tidak ada perbedaan dalam pemberian pelayanan kesehatan baik untuk kelas I, II dan III semuanya sama saja, seluruh pemeriksaan dan obat yang diperoleh tidak melihat jenis kesepesertaannya maupun kelas pelayanannya pasien tetap dilayani dengan baik dan nyaman.
Dirinya beserta keluarga merasa terlindungi dengan menjadi peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan dimana pada saat membutuhkan pelayanan Kesehatan dirinya dapat memperoleh pelayanan dan pengobatan yang memadai tanpa biaya tambahan. Aisyah merasanya sangat nyaman berobat dirinya sangat mendukung keberlangsungnya program JKN-KIS iniditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. (Tiara)
