
Kepulauan Selayar, Inspirasimakassar.com :
Nurdin salah seorang calon anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Laiyolo Baru dari Distrik Kelitepok Kecamatan Bontosikuyu meminta kepada Bupati, HM Basli Ali untuk tidak melantik Usman, rivalnya sebagai anggota BPD terpilih pada pemilihan anggota BPD yang serentak dilaksanakan,2 Mei 2019, sebelum kisruhnya dianggap selesai.
Selain itu, Nurdin juga mengaku sudah melaporkan kasus ini secara lisan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Selayar, Mappatunru. Malah Mappatunru berjanji akan melakukan pemanggilan kepada semua yang terlibat melalui rapat dengan Komisi I DPRD setempat yang diketuai Ady Ansar, S.Hut, M.M.Pub jika kembali dari luar daerah.
“Coba ingatkan saya jika kembali dari Makassar. Saya akan konsultasikan dengan Ketua Komisi I DPRD, Ady Ansar untuk melakukan rapat membahas persoalan pemilihan anggota BPD Desa Laiyolo Baru dari Distrik Kilotepok.” ujar Nurdin menirukan kata-kata Mappatunru kepada media ini, Rabu (29/05/19) sekira jam 18.35 malam ini
Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kepulauan Selayar, Tajuddin Makka yang dihubungi via selulernya secara terpisah mengungkapkan,” Baik secara lisan apalagi secara tertulis, pak Desa Laiyolo Baru tidak pernah datang ke ruang kerja saya melaporkan itu. Mendengar adanya kisruh ini lanjutnya, saya juga sudah konsultasikan kepada staf dikantor dan menurut mereka kasus ini tidak pernah dilaporkan oleh Muh Hasbi selaku kepala desa ke Dispemdes.
Meskipun begitu lanjut Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Tajuddin Makka, pihaknya akan mencoba mengkomunikasikan kepada Sekretaris Dispemdes, Irwan Baso, S.STp. Jangan sampai pak desa melaporkan kepada beliau. Hanya saja belum dikomunikasikan ke kami. Tapi pastinya pak desa, Muh Hasbi tidak pernah menemui saya pasca pemilihan anggota BPD serentak di 79 desa didaerah ini.” ungkapnya.
Sementara Asisten Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs Suardi yang juga secara terpisah dihubungi handphonenya malam ini mengaku sudah berkali-kali menghubungi Kepala Desa Laiyolo Baru, Muh Hasbi melalui sambungan telpon genggamnya akan tetapi tidak pernah mendapat respon. Padahal kata Suardi yang juga mantan Camat Bontosikuyu ini, saat saya telpon itu nyambung hanya saja terkesan diabaikan.
” Saya sudah dua kali mencoba menelpon pak desa dan nyambung hanya saja tidak diangkat.” kata Suardi nada kecewa.
Drs Suardi juga mengaku sudah menanyakan kasus ini kepada Kabid Pemerintahan Desa, Tajuddin Makka. Dan olehnya mengaku jika Kepala Desa Laiyolo Baru tidak pernah menemuinya. ” Pak desa itu tidak pernah datang menemui saya untuk melaporkan kisruh yang terjadi pada pemilihan anggota BPD di Distrik Kilotepok pada 2 Mei lalu.” kilah Tajuddin kepada Suardi. (M. Daeng Siudjung Nyulle)