Site icon Inspirasi Makassar

Minim pupuk bersubsidi kelompok tani datangi DPRD

Pinrang, Inspirasimakassar.com:

Kelompok tani dari tiga kecamatan, yakni Mattirosompe, Mattiro bulu dan Lanrisang, mendatangi Gedung DPRD Pinrang, Jl. Gatot Subroto, Kamis 19 Agustus 2020. Mereka menuntut dewan melakukan hearing terkait masalah kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi saat ini.

Adapun yang hadir dalam hearing tersebut, yakni, Wakil Ketua DPRD Pinrang, Ir. Syamsuri, Ketua komisi II DPRD Hastan Mattanete, anggota komisi II DPRD, Syukur, Ilwan sugianto SH, MH, dan A. Nasrum Paturusi.

Turut hadir Kadis Pertanian Kab Pinrang Tjalo Kerrang. SP, M.Si, Distributor Pupuk PT pertani Kab Pinrang, Erwin dan Para perwakilan kelompok tani se Kec. Mattiro Sompe, Lanrisang, Mattiro Bulu.

Perwakilan kelompok tani dari mengatakan, saat ini sangat membutuhkan pupuk bersubsidi, tetapi pupuk bersubsidi sangat langka. “Kami sebagai petani bertanya, apa penyebabnya sehingga pupuk tersebut langka, ataupun terlambat sampai ke pengecer,” tegasnya.

Wakil ketua DPRD Pinrang Syamsuri mengatakan, kuota pupuk bersubsidi yang ada di Kab. Pinrang hanya 17.000 ton pertahun dan ini sangat sedikit, sekaligus tidak sesuai dengan kebutuhan petani di Kab pinrang.

Sementara Ilwan Sugianto mengatakan, Pemerintah Kab. Pinrang dalam hal ini Dinas Pertanian Kab. Pinrang harus berupaya menambah kuota pupuk bersubsidi. Dan, untuk saat ini kelompok tani untuk sementara bisa menggunakan pupuk non subsidi agar tidak terjadi keterlambatan proses pemupukan.

Menurut Kadis Pertanian A. Calo Kerrang, stok pupuk bersubsudi di seluruh di Sulawesi Selatan sangat minim, karena pemerintah pusat mambatasi agar tidak semua petani menggunakan pupuk bersubsidi dan hanya petani yang mempunyai sawah kecil yang bisa menggunakan pupuk bersubsidi.

Sementara Distributor pupuk PT. Pertani Erwin mengatakan, sering terjadi keterlambatan pupuk bersubsidi ke petani karena pihak agen yang terlambat mengajukan perminataan pupuk ke distributor , karena kadang menunggu modal dari petani sedangkan ada prosedur untuk mengeluarkan pupuk bersubsidi. (Thamrin)

Exit mobile version